GridOto.com - Untuk pertama kalinya di dunia, Honda memperkenalkan Super-ONE Prototype di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang berlangsung di Tokyo Big Sight (31/10).
Honda Super-ONE Prototype dikembangkan sebagai EV compact yang mengubah mobilitas sehari-hari menjadi pengalaman yang lebih seru dan menggembirakan.
Hal tersebut dapat terwujud melalui berbagai fitur yang menghadirkan kesenangan dalam setiap momen berkendara.
Nama “Super-ONE” mencerminkan aspirasi Honda untuk menciptakan kendaraan yang melampaui standar konvensional (Super) sekaligus memberikan nilai unik khas Honda (One and only).
Mengusung platform ringan yang dikembangkan dari model Honda N Series, Super-ONE Prototype menawarkan karakter berkendara yang sporty, lincah, dan menyenangkan.
Supaya Sobat GridOto tidak makin penasaran, berikut empat detail mengenai mobil listrik Honda Super-ONE Prototype yang baru diperkenalkan:
1. Mode Berkendara Eksklusif - Boost Mode
Super-ONE Prototype dilengkapi dengan “Boost Mode”, sistem berkendara yang dikembangkan khusus untuk model ini guna menghadirkan sensasi berkendara yang lebih imersif.
Dalam mode ini, tenaga keluaran motor listrik ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi performa kendaraan, menghasilkan akselerasi yang kuat, cepat, dan responsif.
Baca Juga: Ketemu Langsung Honda CR-V e:FCEV, Yuk Cek Lagi Spesifikasinya
Fitur virtual multi-gear shift control disinkronkan dengan Active Sound Control system untuk menciptakan sensasi suara mesin dan perpindahan gigi layaknya kendaraan bermesin konvensional dengan transmisi multi-speed.
Dalam mode ini, Super-ONE Prototype menstimulasi berbagai indera pengemudi, mulai dari penglihatan, pendengaran, hingga sensasi akselerasi dan getaran sehingga menghadirkan pengalaman berkendara listrik yang membangkitkan semangat.
2. Desain Eksterior
Tampilan eksterior Super-ONE Prototype dirancang untuk membangkitkan ekspektasi terhadap pengalaman berkendara sesungguhnya.
Fender besar dan menonjol yang membungkus ban berprofil lebar menonjolkan postur rendah dan lebar, mencerminkan kesan sporty dan stabil.
Desain aerodinamis yang dikembangkan secara khusus untuk model ini, dengan saluran udara di bagian depan dan belakang, tidak hanya meningkatkan efisiensi aerodinamis, tetapi juga membantu pendinginan sistem secara optimal.
Keseluruhan desain eksterior menggabungkan fungsi dan estetika, menciptakan keindahan fungsional yang mengekspresikan karakter dinamis kendaraan ini.
3. Desain Interior
Bagian interior dirancang untuk menciptakan ruang yang membangkitkan semangat berkendara, sekaligus memungkinkan pengemudi benar-benar fokus dan menikmati pengalaman mengemudi sepenuhnya.
Baca Juga: Dapat Sentuhan Divisi Balap HRC, SUV Baru Honda Ini Siap Banget Diajak Menjelajah
Kursi sport eksklusif menjaga posisi duduk yang stabil saat berkendara, sementara kombinasi warna interior asimetris dengan material biru menambah sentuhan dinamis pada kabin.
Desain horizontal pada panel instrumen mengurangi gangguan visual dan menghadirkan bidang pandang yang luas, membantu pengemudi fokus pada jalan di depan.
4. Rencana pengembangan
Super-ONE Prototype telah melalui berbagai pengujian di beragam kondisi jalan dan cuaca, termasuk di Jepang, Inggris, dan sejumlah negara di Asia, untuk memastikan performa berkendara yang optimal.
Sebelumnya, pada Juli 2025, model konsep Super EV Concept (dasar pengembangan Super-ONE Prototype), ditampilkan dalam sesi demonstrasi dinamis di lintasan legendaris Goodwood Festival of Speed 2025 di Inggris.
Performa bertenaga yang diperlihatkan di ajang tersebut menegaskan kepada dunia “Joy of Driving” khas kendaraan listrik Honda.
Super EV Concept juga pernah dipamerkan di ajang GIIAS 2025 pada bulan Agustus lalu di Indonesia.
Melalui Super-ONE Prototype, Honda mempertegas komitmennya untuk menciptakan kendaraan listrik yang efisien, cerdas, dan menyenangkan untuk dikendarai.
Model ini bukan sekadar representasi inovasi teknologi, tetapi juga perwujudan filosofi Honda untuk memberikan emosi, kebebasan, dan kegembiraan kepada setiap penggunanya.
Honda berencana meluncurkan model produksi berbasis Super-ONE Prototype di Jepang mulai tahun 2026, disusul oleh pasar lain dengan permintaan tinggi untuk EV kompak seperti Inggris dan negara-negara Asia.