GridOto.com - Membeli mobil bekas memang bisa jadi solusi hemat, apalagi di tengah harga kendaraan baru yang terus naik.
Namun, di balik harga menarik, calon pembeli harus waspada terhadap mobil bekas yang pernah terendam banjir.
Karena kondisi seperti ini sering kali menimbulkan berbagai masalah serius pada mesin maupun sistem kelistrikan di kemudian hari.
Agar tidak tertipu penampilan luar yang tampak mulus, kenali dulu beberapa tanda-tanda mobil bekas banjir berikut ini.
1. Suara Mesin yang Tidak Halus
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mendengarkan suara mesin.
Meskipun penjual sudah mengganti oli mesin, mobil yang pernah terendam air biasanya tetap mengeluarkan suara kasar atau tidak normal.
Bunyi tersebut bisa berasal dari bearing fan belt, puli, hingga kompresor AC yang rusak akibat terendam air.
Jadi, jika terdengar suara gesekan atau derit halus saat mesin hidup, sebaiknya pikir ulang sebelum membeli.
Baca Juga: Waspada Dinamo Starter Bisa Rusak Setelah Mobil Menerjang Banjir!
2. Kondisi Interior Mengembang dan Berkarat
Bagian kabin sering menjadi “saksi bisu” mobil yang pernah terendam banjir.
Perhatikan kondisi karpet dasar dan peredam di bawah dasbor jika tampak menggelembung, lembap, atau tidak rapi, besar kemungkinan mobil itu pernah terkena air tinggi.
Selain itu, door trim berbahan fabric, beludru, atau kulit biasanya terlihat sedikit mengembang atau berubah teksturnya.
Cek juga socket kelistrikan di bawah jok dan pintu, karena warna yang berubah menjadi kecokelatan menandakan pernah terendam.
Jangan lupa periksa besi-besi di bawah jok, pedal gas, atau area kolong setir. Adanya karat tidak wajar adalah sinyal kuat bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.
3. Mesin Penuh Jamur dan Noda Air
Bagian mesin juga bisa mengungkap riwayat banjir.
Amati blok mesin secara detail mobil bekas banjir biasanya memiliki bintik-bintik jamur atau noda putih keabu-abuan di permukaannya.
Noda ini sulit dihilangkan sepenuhnya, bahkan setelah mesin dibersihkan, karena muncul akibat kelembapan tinggi dan air kotor yang meresap.
4. Perubahan Warna pada Socket Listrik di Mesin
Selain interior, bagian socket dan kabel di ruang mesin juga wajib diperhatikan.
Jika terlihat menguning atau kecokelatan, besar kemungkinan komponen tersebut pernah terkena air banjir.
Perubahan warna dan karat halus di area konektor bisa menjadi awal dari kerusakan sistem kelistrikan di masa depan.
Baca Juga: Jangan Nekat, Ini Dampaknya Kalau Mobil Dipaksa Menerjang Banjir
5. Warna Oli Mesin Tidak Normal
Langkah terakhir adalah memeriksa oli mesin melalui dipstick.
Oli normal biasanya berwarna cokelat bening hingga hitam pekat tergantung usia pemakaian.
Namun, jika warnanya putih krem atau putih kecokelatan, itu menandakan oli sudah tercampur air bukti kuat mobil pernah terendam banjir.
Jadi untuk memastikan kondisi mobil bekas yang akan dibeli, ada baiknya kalian membawa mekanik terpercaya saat melakukan pengecekan.
Lalu juga bisa menggunakan alat scan OBD untuk mendeteksi gangguan kelistrikan.
Dan terakhir bisa meminta riwayat servis resmi jika tersedia.