GridOto.com - Rem teromol di motor bekas kesayangan kalian jarang dibersihkan? Hati-hati sama kotoranya gaes.
Yap, ini efek samping membiarkan kotoran terperangkat di dalam rem teromol.
Apalagi di masuk musim hujan, rem teromol perlu mendapat perhatian lebih.
Saat ini kebanyakan hanya digunakan untuk rem belakang tipe-tipe motor tertentu.
Rem model teromol ini lebih mudah menyimpan deposit kotoran saat musim hujan jika dibandingkan dengan rem cakram.
"Pada prinsipnya kotoran itu bisa masuk ke area rem teromol lewat celah kecil," ucap pemilik bengkel K.1 Garage, Ryan Fasha.
"Karena tertutup, maka kotoran yang masuk sering terperangkap," lanjut pria yang bengkelnya ada di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun.
Nah, kotoran yang terperangkap di dalam rem teromol bisa memunculkan beberapa efek samping.
Biasanya munculnya bunyi decit saat rem digunakan yang menggangu ketika motor digunakan.
"Malah kalau kotorannya menumpuk bisa bikin roda macet karena posisi rem nggak balik," wantinya.
Maka dari itu, perhatikan kebersihan area rem teromol yang ada di motor.
"Sebaiknya dibongkar dan dibersihkan setidaknya satu tahun sekali," tambah Ryan.
Itulah efek samping membiarkan rem teromol di motor bekas kotor jarang dibersihkan.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Baut Di Motor Bekas Karatan dan Macet Di Musim Hujan