GridOto.com - Suasana mencekam menyelimuti kawasan Kampung Inggris, kecamatan Pare, kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Lantaran ada sebuah Wuling Almaz mengamuk bak kesurupan di bawah kendali pemuda usia 18 tahun, (26/10/25).
SUV China tersebut melakukan tabrak lari lima motor di dua lokasi berbeda.
Meski tak ada korban jiwa, namun lima orang termasuk seorang balita mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
"(Tapi) semuanya masih dalam pemeriksaaan petugas," ujar Budi, (28/10/25) menukil Kompas.com.
Lebih lanjut, kronologi bermula saat Wuling Almaz warna putih nopol AG 1519 RG dikemudikan Rasya Pratama Arfiansyah (18) melaju di Jalan Brawijaya, Desa Tulungrejo, Pare atau kawasan Kampung Inggris.
Baca Juga: Wuling Alvez Bau Dealer Gepeng dan Terbelah, Sopir Wanita Tewas Tergencet di Dalam Kabin
Saat kecelakaan, Rasya ditemani dua temannya, yakni Jean Nur Fadillah (18) serta Keysa (18) yang ketiganya merupakan warga Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Ketika di Jl Brawijaya tersebut, Rasya menabrak tiga motor yang melaju searah di depannya.
Motor yang jadi korban yaitu:
1. Honda BeAT nopol AG 6193 EDS yang dikendarai Tursiti ( 50), warga Kecamatan Pare, yang tengah memboncengkan Arjuna (4) cucunya; lalu
2. Honda BeAT nopol AG 6193 EDS yang dikendarai Nova Dwi Fitriani (20) warga Kecamatan Kunjang, serta,
3. Honda Scoopy merah nopol AG 3741 EQ yang dikendarai Agus Praya (32) warga Kecamatan Gadungan.
Bukannya berhenti, setelah menabrak tiga motor, pemuda itu justu tancap gas dan akhirnya dikejar massa.
Baca Juga: Honda Jazz GK5 Kesurupan di Bugisan Wirobrajan Jogja, Nyawa Dua Pemotor Terbayar Murah
Nahas, ketika panik dikejar warga, Wuling Almaz itu kembali menabrak dua motor lain di Jalan Raya desa Pelem yang juga masih di kawasan Kampung Inggris.
Kedua motor yang dihantam kali ini yakni:
1. Suzuki Smash tanpa pelat nomor yang dikendarai Abdulloh Kafabihi (19) warga Kabupaten Pasuruan yang memboncengkan Faza Musafa (17), serta
2. Honda Vario AG 3059 ECK yang dikendarai Harianto (43) warga Kecamatan Wates.
Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mencari penyebab tabrak lari tersebut.
Termasuk kemungkinan sopir terpengaruh minuma beralkohol maupun obat-obatan terlarang.
"Masih dalam pendalaman (penyelidikan). Nanti kalau sudah ada gelar perkara, akan kami sampaikan,” ujar Kasi Humas Polres Kediri, AKP Yusi Baiti.
Kerugian materiil dari insiden diperkirakan jutaan rupiah, karena masing-masing kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan cukup parah. Terutama motor yang mayoritas hancur total.
Para korban sudah mendapatkan perawatan medis, sedangkan sopir Wuling Almaz maupun seluruh kendaraan yang terlibat sudah diamankan polisi.
Kini perkara tersebut ditangani Satlantas Polres Kediri.