GridOto.com - Rainer Zietlow yang sedang melakukan ekspedisi keliling dunia pakai mobil listrik Volkswagen ID. Buzz tiba di Indonesia (28/10/2025).
Indonesia menjadi negara ke-49 yang dikunjungi Zietlow dalam ekspedisi rekor dunia yang diberi nama ID. BUZZ World Tour: “The Great BUZZ Journey”.
Selain untuk membuktikan ketangguhan mobil listrik VW ini, perjalanan ini bertujuan memecahkan rekor Guinness World Record untuk jumlah negara terbanyak yang dikunjungi oleh kendaraan listrik dalam satu perjalanan.
Yup, Zietlow bersama VW ID. Buzz Long Wheelbase-nya akan melintasi 75 negara dan menempuh sekitar 80.000 km yang rencananya akan ditempuh selama 8 bulan.
"Saya memulai perjalanan ini pada 1 Juli 2024 dari Hannover, Jerman," jelas pria yang pernah bekerja di Jakarta selama 6 bulan pada tahun 1992 ini.
Baca Juga: Handover ID. Buzz, VW Resmi Masuki Era Elektrifikasi Pasar Indonesia
Rute ekspedisi ID. BUZZ World Tour memasuki Tanah Air melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (28/10/2025).
Zietlow akan berkeliling Jakarta dulu selama sehari sebelum melanjutkan petualangan menuju Semarang, Surabaya, hingga Bali.
"Rencananya perjalanan di Indonesia akan memakan waktu sekitar dua minggu," lanjut pria berusia 56 tahun ini.
Setelah menyelesaikan perjalanan di Indonesia, VW milik Zietlow ini akan dikapalkan menuju Australia.
Sebelum masuk ke Indonesia, VW ID. Buzz ini sudah menembus berbagai kondisi ekstrem mulai dari jalanan kota besar di Eropa, pegunungan Asia, gurun Afrika, hingga daerah terpencil dengan infrastruktur pengisian daya yang terbatas.
Baca Juga: Begini Spesifikasi Volkswagen ID. Buzz LWB yang Rilis di IIMS 2025
"Setiap hari saya biasanya dua kali mengisi baterai mobil, pertama malam hari sampai pagi lalu kedua saat telah menempuh sekitar 400 km," ungkap warga negara Jerman ini.
Buat informasi, VW ID. Buzz dibekali baterai berkapasitas 91 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 487 km (WLTP) atau 573 km (NEDC) dalam satu kali pengisian penuh.
Terus mobil ini dibekali dengan dukungan teknologi fast charging hingga 200 kW yang mampu mengisi daya 10–80% hanya dalam 30 menit.
"Dengan teknologi fast charging yang andal, kami dapat melintasi berbagai rute panjang tanpa hambatan berarti," tutupnya.