GridOto.com - Seperti kita ketahui kalau saat ini jualan mobil bekas lebih gampang karena adanya internet.
Pemilik atau pedagangan bisa manfaatkan e-commerce hingga sosial media untuk membantu menyebarkan informasi soal mobil bekas yang dijual.
Tapi bagaimana cara jualan mobil bekas zaman dulu sebelum adanya internet?
Saat itu media cetak adalah media yang paling terjangkau buat jual dan beli mobil bekas.
Baca Juga: Berikut Pilihan Mobil Bekas MPV Sliding Door Harga Mulai Rp 80 Jutaan
"Dulu kalau mau beli mobil bekas bisa lihat iklan baris di koran," kata Yudi dari bengkel WRC Auto Care kepada GridOto pada Jumat (24/10/2025).
Enggak seperti iklan mobil bekas sekarang, iklan baris pada koran hanya menampilkan informasi jenis mobil dan alamat.
"Enggak ada fotonya seperti jualan mobil bekas sekarang," kenang Yudi.
"Nomor telepon atau handphone juga jarang, yang menyantumkan nomor handphone pasti orang kaya," tambah pria yang sudah hobi modifikasi mobil sejak tahun 1990-an ini.
Baca Juga: Dua Pilihan Mobil Bekas LCGC Tahun 2016 Harga Rp 70-80 Jutaan Mulus
Mengingat zaman dahulu telepon itu baik telepon rumah maupun telepon genggam adalah barang yang mewah.
"Jadi, kalau mau lihat unit sampai transaksinya harus datang ke alamat rumah," tuturnya saat ditemui di daerah Kampung Makassar, Jakarta Timur.
Meski begitu hal ini menjadi menarik karena hanya orang-orang yang benar niat mau membeli yang biasanya datang.
Beda dengan sekarang yang lebih mudah dengan banyak orang menampilkan iklan jualan mobil dan motor bekas di sosial media.
Selain jangkauan yang luas, di sosial media juga bisa dipampang foto unit mobil bekas yang ingin dijual, jadi calon pembeli bisa melihatnya.
Nah, itu tadi jualan mobil di zaman dahulu, tidak ada internet sehingga harus melihat iklan baris di koran.
Pernah mengalami juga?