Perolehan poin ini jelas membuktikan improvement (peningkatan) besar yang dilakukan pembalap berusia 17 tahun tersebut dari penampilan perdananya.
"Peningkatan pencapaian di Jerez membuat saya percaya diri bisa mengeluarkan skill mumpuni untuk balapan di ajang kelas dunia World Supersport 300," kata Arai Agaska.
"Ikut dua seri di Magny-Cours dan Jerez memberikan experience berharga buat saya mengasah kemampuan di kompetisi yang diisi oleh para pembalap yang punya pengalaman lebih dari saya di Eropa. Ini akan sangat berguna bagi saya saat bersaing di kejuaraan dunia," imbuhnya.
Musim ini menjadi periode yang tak terlupakan dan penuh pembelajaran bagi Arai Agaska.
Selain berhasil meraih runner up di klasemen akhir R3 BLU CRU World Cup 2025, ia juga mendapat wild card di dua seri WSSP300 dan menerima edukasi di Yamaha BLU CRU Master Camp Valencia. Serangkaian penempaan ini terbukti melatih fisik dan mentalnya secara optimal.
Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), menggarisbawahi pentingnya progress yang ditunjukkan Agaska di Jerez.
"Semusim ditempa di lingkup world class, progress ditunjukkan Arai Agaska yang makin terbiasa dengan pertarungan kompetitif di level itu. Dia memperlihatkan kemampuannya sebagai rider yang terus belajar dan percaya diri untuk berprestasi. Hal ini dibutuhkan agar potensinya juga kian terlatih guna mencapai hasil lebih mumpuni dan jadi rider unggulan di kejuaraan dunia yang diikutinya," ungkap Wahyu Rusmayadi.
Keberhasilan meraih poin di Jerez ini pun menjadi penutup manis bagi perjalanan Arai Agaska di musim 2025.