2. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar
Jalan tol ini menghubungkan Pelabuhan Bakauheni di Lampung sebagai pintu masuk utama dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera sampai ke Terbanggi Besar membentang sepanjang 140,410 Kilometer (Km).
Tol terpanjang kedua di Indonesia ini diharapkan bisa meningkatkan akses pelabuhan untuk distribusi barang ke seluruh Sumatera Selatan dan sekitarnya, mempercepat arus wisatawan dan aktivitas perdagangan, serta mendukung pertumbuhan industri dan investasi di wilayah tersebut.
3. Tol Pekanbaru-Dumai
Menghubungkan pusat kota Pekanbaru dengan kota pelabuhan Dumai di Riau, membentang 131,690 kilometer.
Jalan tol ini diharapkan bisa menyederhanakan jalur distribusi ekspor-impor melalui Pelabuhan Dumai dan mendukung sektor industri serta perkebunan di Riau.
Selain itu, juga memperkuat konektivitas regional, mempercepat perjalanan logistik, dan membuka peluang ekonomi baru di bagian timur Sumatera.
Baca Juga: Jadi Prioritas Pemerintah 2026, Inilah Jalan Tol Tanggul Laut Bermatras Bambu
4. Tol Cikopo-Palimanan
Memiliki panjang 116,750 kilometer menghubungkan Cikopo, Purwakarta (Jawa Barat), hingga Palimanan, Cirebon (Jawa Barat).
Tol Cipali merupakan jalur utama untuk menghindari kemacetan di Lintas Pantura.
Kehadirannya diharapkan bisa mengurangi waktu tempuh antar kota di Jawa Barat dan mempercepat konektivitas Jawa Barat dengan Jawa Tengah.
5. Tol Balikpapan-Samarinda
Membentang sejauh 97,270 kilometer, menghubungkan Kota Balikpapan di selatan dengan Kota Samarinda di utara, serta melewati Kabupaten Kutai Kartanegara dan kawasan Samboja.
Keberadaan tol terpanjang di Kalimantan Timur ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah.
Seperti mempercepat waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari 3 jam menjadi sekitar 1 jam, mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), memperlancar arus barang dan jasa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat Kalimantan Timur.