Bukan di Setang! Ini Alasannya Headlamp Vespa GTV 300 Nempel di Sepatbor

Isal - Jumat, 17 Oktober 2025 | 11:00 WIB

Posisi headlamp Vespa GTV 300 di atas spakbor (Isal - )

Menurut Ayu, Vespa GTV 300 menganut aliran desain yang lebih nyentrik dibandingkan desain Vespa pada umumnya.

Pasalnya motor ini terinspirasi dari kompetisi balap ketahanan.

Raspati/Otomotifnet
Headlamp Vespa GTV 300 dengan posisi rendah di sepatbor depan yang disebut 'Faro Basso'.

Baca Juga: Hampir Seumuran Yamaha Mio, Ini Perjalanan Vespa Matic Paling Murah

"Posisi lampu di bawah karena menganut gaya street racing," jelas Ayu.

"Awalnya untuk merayakan kompetisi balap daya tahan," tambahnya saat ditemui di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.

Enggak cuma penampilannya saja yang racing, Vespa GTV 300 juga dilengkapi dengan mesin berperforma tinggi.

"Mesinnya sudah menggunakan tipe High Performance Engine (HPE) 4 klep yang serupa dengan Vespa GTS 300 sekarang," tuturnya.

Mesin 4 klep 278 cc berpendingin cairan ini diklaim mampu menghasilkan tenaga 23,8 dk (17,5 kW) di 8.250 rpm.

Sedangkan torsinya khas motor satu silinder bermesin besar, mampu menghasilkan 26 Nm di 5.250 rpm.

Oya, GTV 300 Officina 8 dijual Rp 179,5 juta on the road Jakarta.