Setelah sebelumnya berstatus rider pengganti di Motegi dan wild card di Mandalika, Sepang adalah seri resmi pertamanya sebagai bagian dari Tim YRI, dan ia langsung mempersembahkan podium.
Di Race 2, Fadhil finis di urutan 12 dan mengumpulkan total 25 poin di klasemen sementara.
"Terasa luar biasa di tahun pertama saya balapan satu musim penuh di ARRC ini. Akhirnya memenangi race di balapan Sepang, juga mendapatkan podium di Buriram dan Motegi," kata Candra.
"Saya tidak patah semangat setelah hasil kurang memuaskan di Mandalika, dan memilih bangkit lagi di Sepang. Akhirnya memperoleh hasil puncak bisa menjuarai race, saya sangat senang dan terimakasih buat full support dari tim," lanjutnya.
Senada, Muhammad Fadhil Musyavi pun tidak menyangka bisa langsung podium di balapan ini.
"Saya tak menyangka akan meraih podium di seri Sepang ini. Setelah jadi rider pengganti di Motegi dan wild card di Mandalika, bergabung sepenuhnya di Sepang ini dan dapat mempersembahkan podium merupakan bentuk rasa terimakasih saya kepada Yamaha Racing Indonesia. Saya harapkan akan memperoleh hasil positif lagi pada seri terakhir di Buriram," kata Fadhil.
Perbaikan Posisi di Kelas SS600
Di kelas SS600, dua pembalap YRI, Wahyu Nugroho dan M Faerozi, menunjukkan perbaikan signifikan di Race 2 setelah hasil yang kurang memuaskan di Race 1.
Di Race 1, Wahyu Nugroho gagal finis karena kehilangan grip ban depan, sementara M Faerozi finis di posisi 8.
Untungnya di Race 2 keduanya bangkit, Wahyu Nugroho finis di urutan 4 dan M Faerozi di urutan 5.
Saat ini, Wahyu Nugroho berada di peringkat 4 klasemen (108 poin) dan M Faerozi di peringkat 12 (63 poin).
"Sering balapan di Sepang, tapi saya selalu enjoy tampil di sirkuit itu. Hasilnya ada perbaikan pada race seri 5 di Sepang ini dibandingkan dengan seri 2 lalu di trek yang sama. Ada peningkatan yang dicapai, saya merasa cukup positif. Semoga di ujung musim nanti saya bisa memberikan performa dengan hasil lebih baik lagi," ungkap M Faerozi.
Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, sangat mengapresiasi kerja keras tim dan pencapaian podium beruntun ini.
"Upaya mempertahankan konsistensi perolehan podium terwujud di round Sepang ini, melanjutkan pencapaian di Mandalika. Bahkan dua seri beruntun ini kami mampu meraih double podium bergantian di kelas SS600 dan AP250. Rentetan prestasi ini terealisasi berkat kerjasama yang solid dari pembalap dan tim. Masih tersisa satu seri lagi yang akan segera menutup ARRC musim ini, kami harapkan menghasilkan podium lagi dan memenuhi target akhir," papar. Wahyu Rusmayadi.
Seluruh rider YRI kini bertekad membenahi performa untuk seri pamungkas di Buriram, Thailand, demi mengakhiri musim ARRC 2025 dengan hasil terbaik.