Lini Suzuki di Japan Mobility Show, Ada EV Mungil Sampai Fronx Ethanol

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Kamis, 30 Oktober 2025 | 09:30 WIB

Suzuki Vision e-Sky. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Japan Mobility Show 2025 sudah dimulai, kita review apa kejutan yang dibawa oleh Suzuki ke Tokyo Big Sight.

Gelaran Japan Mobility Show 2025 sudah dimulai dan banyak pabrikan otomotif dan industri pendukung ikut berkecimpung.

Kejutan yang telah kami kumpulkan sangat beragam, salah satunya adalah showcase teknologi dari Suzuki.

Di Indonesia, Suzuki dikenal sebagai pabrikan mobil-mobil irit yang dibekali oleh teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Kalau di Jepang, core model Suzuki adalah Kei car yang juga ikut terciprat teknologi smart hybrid tersebut.

Suzuki
Suzuki Fronx FFV.

Baca Juga: Ikutan Suzuki Jimny, Begini Wujud Toyota Land Cruiser FJ Dibikin Tiga Pintu

Namun lebih jauh, Suzuki double-down dengan rencana Kei car EVnya dengan menghadirkan Suzuki Vision e-Sky.

EV mungil berjarak tempuh 270 kilometer ini jadi kelanjutan komitmen Suzuki pada EV Kei car setelah Suzuki eWX yang pernah mampir ke Indonesia.

Masih selaras dengan kei car listrik, Suzuki juga hadirkan kei car EV masakan terbarunya yaitu e Every Concept.

EV Kei car ini berbeda dari konsep Vision e-Sky karena sudah di level hampir produksi dan dikerjasamakan dengan Toyota dan Daihatsu.

Masih terkait dengan mobil ramah lingkungan, Suzuki tidak lupa hadirkan Suzuki Fronx Flex Fuel Vehicle (FFV).

Suzuki
Suzuki e-VanVan, motor listrik konsep Suzuki berdesain retro unyu.

Baca Juga: Bukan Sekadar Nongkrong, Ini Keuntungan Jadi Komunitas Resmi Suzuki

Konsep ini menjadi preview Suzuki Fronx dengan kemampuan penggunaan bahan bakar etanol yang lebih ramah lingkungan.

Tentu saja Suzuki tidak cuma hadirkan kejutan-kejutan beroda empat saja, ada kejutan roda duanya lho.

Sebut saja Suzuki e VanVan dan Suzuki e-Address dari sisi BEV motor, plus ada Suzuki Burgman bermesin hidrogen.

Untuk teknologi flex fuel seperti Fronx, Suzuki mengaplikasikannya juga di Suzuki Gixxer FFV.

Kira-kira teknologi ramah lingkungan Suzuki mana yang cocok di Indonesia?