GridOto.com- Menjaga keselamatan anak di dalam mobil bukan cuma soal sabuk pengaman, tapi juga soal penggunaan fitur keselamatan yang tepat.
Menurut Maulana Yusuf, Service Advisor Hyundai Fatmawati, banyak orang tua belum memahami fungsi penting dari fitur keselamatan anak yang sudah tersedia di mobil modern.
“Fitur seperti child lock dan ISOFIX sebenarnya dibuat untuk mencegah risiko fatal akibat kelalaian kecil, misalnya anak membuka pintu sendiri saat mobil berjalan,” ujar Maulana.
Child lock berfungsi mengunci pintu belakang agar tidak bisa dibuka dari dalam, sehingga anak tetap aman meski tanpa pengawasan langsung.
Tuas child lock biasanya ada di bagian bawah sisi dalam pintu belakang mobil dan harus diaktifkan secara manual dari luar.
Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Child Lock yang Ada di Pintu Belakang Mobil - Gridoto -
Selain itu, mobil keluaran baru umumnya dilengkapi fitur ISOFIX untuk pemasangan kursi anak (car seat) yang lebih kokoh dan stabil.
“ISOFIX ini membantu kursi anak terpasang langsung ke rangka mobil, jadi jauh lebih aman dibanding cuma pakai sabuk pengaman,” jelas Maulana.
Titik pengait ISOFIX biasanya berada di lipatan jok belakang, dan kursi anak bisa dipasang mengikuti panduan dari produsen car seat.
Untuk bayi dan balita, disarankan menggunakan posisi kursi menghadap belakang (rear-facing) selama mungkin karena bagian leher dan kepala mereka masih rentan.
Baca juga: Semakin Sering Dijumpai pada Mobil Saat Ini, Apa Itu Fitur ISOFIX? - Gridoto -
Posisi rear-facing mampu menahan tekanan lebih baik saat terjadi benturan, mengurangi risiko cedera pada anak.
Gunakan posisi tersebut hingga anak mencapai batas tinggi atau berat maksimal kursi anak, umumnya hingga usia sekitar empat tahun.