Terdapat juga setir dengan desain baru, serta dilengkapi paddle shift dan ventilasi AC yang didesain ulang.
Paket peningkatan opsional menambahkan insert bergaya kulit pada dasbor dan panel pintu, di samping pelapis kursi anti air (water-repellent upholstery) dan pencahayaan interior LED.
Kepraktisan tetap menjadi prioritas dengan kursi belakang geser dan rebah (reclining), lantai bagasi dan sandaran kursi yang tahan noda.
Meningkatkan utlilitas, bagian kabinnya juga banyak tempat penyimpanan (cubbies) dan memiliki penyimpanan di bawah lantai (underfloor storage).
Peralatan yang tersedia dapat mencakup kursi berpemanas (heated seats), setir berpemanas (heated steering wheel), dan dua port USB.
Untuk spesifikasi, XBee baru dibangun di sasis Heartect dan dipasangi mesin tiga silinder Z12E mild-hybrid 1.200 cc yang serupa dipakai Swift.
Dapur pacu tersebut ini menghasilkan tenaga total 81 dk (60 kW / 82 PS) dan torsi 109 Nm (80 lb-ft).
Output tersebut menyalurkan tenaga ke roda depan (2WD) atau keempat roda (4WD) melalui girboks otomatis CVT.
Bicara konsumsi BBM, berdasarkan tes WLTC, pada versi penggerak 2WD berada di angka 22,8 km/liter, sedangkan versi 4WD 21 km/liter yang tergolong irit.
Model facelift ini dilengkapi sistem active cornering support untuk mengurangi body roll dan menggunakan perekat peredam (damping adhesives) untuk meningkatkan handling.
Perlengkapan keselamatan juga telah ditingkatkan, dengan Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist dipasang sebagai standar.
Selain itu, varian MZ dilengkapi dengan rem parkir elektrik, Hill Descent Control (Kontrol Turunan Bukit), Grip control, serta mode berkendara Snow dan Sport.
Berdasarkan informasi di situs resmi Suzuki Jepang, mobil baru ini dijual mulai 2.157.100 Yen untuk varian MX 2WD hingga 2.500.300 Yen untuk MZ 4WD yang jadi flagship.
Kalau dikonversi ke Rupiah, Suzuki XBee baru ini dibanderol mulai 237,8 jutaan sampai Rp 275,7 jutaan (kurs 1 Yen = Rp 110,28 per 6 Oktober 2025).