Campur-Campur Warna Air Radiator Bikin Rusak, Apa Benar Begitu?

Ryan Fasha - Senin, 6 Oktober 2025 | 15:00 WIB

Bukan menandakan kualitas, berikut fungsi warna pada air radiator atau coolant (Ryan Fasha - )

Kalau enggak keadaan darurat sih lebih baik satu warna saja.

"Kalau dicampur-campur nanti warnanya akan berubah, jadi kalau ada kebocoran takutnya sudah membedakannya dengaan oli mesin," terang Tri yang bengkelnya ada di Jl Baru Bintara, Bekasi.

Isal/GridOto.com
Coolant Engine Ice ini bahannya dari Propylene Glycol (PG), sedangkan air radiator umumnya menggunakan Ethylene Glycol (EG)

Baca Juga: Begini Tandanya Kalau Air Radiator Nyebrang Masuk Ke Mesin Mobil

Air radiator ini idealnya diganti tiap 2 tahun sekali atau sekitar 40.000 kilometer.

Penggantian air radiator ini memastikan kandungan yang ada di air radiator tetap maksimal.

Itulah jawaban apakah boleh campur-campur air radiator beda warna.