3 Kerusakan yang Ditimbulkan Jika Malas Ganti Oli Mesin Rutin

Ryan Fasha - Senin, 6 Oktober 2025 | 14:00 WIB

Mesin mobil yang pakai turbo harus pakai oli mesin dengan API SP (Ryan Fasha - )

Jika oli mesin sudah jenuh maka gesekan di komponen piston dan liner akan semakin tinggi.

"Biasanya piston jelas akan baret dan mesib jadi berisik," buka Sugito, pemilik bengkel Honda Camp Cikunir Official.

istimewa
Ilustrasi keausan pada crankshaft bearing

Baca Juga: Oli Mesin Mobil Dibuka Menyusut, Ternyata Masalahnya dari Sini

2. Stang Piston dan Metal

Komponen connecting rod atau stang piston ini juga membutuhkan pelumasan.

Gerakan naik turun dan dikonversi ke gerakan putar membutuhkan pelumasan.

"Bagian stang piston itu ada metal duduk dan metal jalan, ini butuh oli, terangnya.

Kalau oli mesin sudah jeek maka gesekan komponen makin tinggi dan stang piston ini oblak.

Ilustrasi noken as mobil aus

Baca Juga: Segini Biaya Kuras Oli Kompresor Suzuki Ertiga di Bengkel Spesialis

3. Camshaft dan Klep

Geser ke komponen di kepalas silinder yang membutuhkan pelumasan yakni camshaft atau noken as dan klep.

Kedua komponen ini membutuhkan pelumasan yang juga harus baik.

"Jika oli mesin sudah buruk ya gesekan tinggi bahkan bisa menyebabkan noken as patah," sebut pria yang bengkelnya ada di Cikunir, Bekasi.

Perhatikan selalu pelumasan atau oli mesin dan ganti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.