GridOto.com - Perjuangan mahasiswi semester akhir ini betul-betul top markotop.
Ia memberanikan diri mengejar maling modus pecah kaca mobilnya dari Margonda Raya, Depok sampai Warakas, Jakarta Utara demi skripsi-nya.
Peristiwa ini dialami Tasya (21) yang menjadi korban maling modus pecah kaca mobil di Jl Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, (22/9/25) malam.
Kasus ini viral setelah korban membagikan pengalamannya lewat akun TikTok @honeybbwun.
Dalam unggahan tersebut, Tasya menceritakan kronologi peristiwa yang dialaminya sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, ia bersama sejumlah teman hendak makan di salah satu tempat di kawasan Margonda.
"Dan aku parkir di depan tempat makan banget. Kami sampe di situ sekitar pukul 22.30 WIB," tulis Tasya dalam videonya yang dikutip, (1/10/25).
Baca Juga: Pemilik Toyota Fortuner Nangis Sejadi-jadinya, Uang Rp 350 Juta Berubah Jadi Serpihan Kaca
Sekitar 30 menit kemudian, Tasya kembali ke mobilnya untuk mengambil perlengkapan wajah.
Namun, ia mendapati kondisi mobil sudah berantakan.
"Terus aku liat ke kursi sebelah kanan yang di belakang, aku mikir kok isi mobil berantakan, ini apa ya. Pas aku lihat ke atas, kaca mobil sudah pecah," ujarTasya saat dikonfirmasi, (1/10/25) menukil Kompas.com.
Korban panik dan langsung berteriak memanggil teman-temannya.
Tasya sempat bertanya kepada warga sekitar, tetapi tidak ada yang melihat kejadian pencurian tersebut.
Dari mobilnya, pelaku berhasil membawa kabur tas besar berwarna hitam berisi laptop, buku catatan kuliah, serta sejumlah barang pribadi.
"Aku langsung tracking laptop pake Find My (iOS) dan itu arahnya ke Jakarta Pusat dan enggak lama arahnya ke Jakarta Utara, daerah Tanjung Priok," jelas Tasya.
Baca Juga: Pak Sukir Syok, Uang Rp 380 Juta di Kabin Toyota Fortuner Berubah Jadi Serpihan Kaca
Setelah kejadian, teman-teman korban melaporkan peristiwa ini ke Polres Metro Depok.
Namun, karena waktu sudah larut, korban memutuskan pulang lebih dulu sekitar pukul 02.45 WIB.
Tak berhenti di situ, Tasya bersama keluarganya menuju Warakas, Jakarta Utara, didampingi dua anggota polisi dari Polsek Warakas.
"Akhirnya pukul 07.00 WIB tiba di lokasi, alias ya sudah berada di dekat lokasi terakhir laptop aku nyala," ungkap Tasya.
Upaya tersebut membuahkan hasil. Polisi berhasil menemukan laptop milik korban di tangan seorang tukang servis elektronik.
Tukang servis itu kemudian digiring ke kantor Polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Aku kekeuh ngejar laptop karena bahan skripsi aku di sana semua, catatannya juga di notebook tapi ya enggak dapat (dicuri)," kataTasya.
Agar laptopnya segera bisa dikembalikan, korban akhirnya mencabut laporan di Polsek Warakas.
"Kebetulan aku lagi skripsian makanya butuh secepatnya juga. Kalau enggak dicabut, nanti laptop aku disimpen di Polsek Warakas sebagai barang bukti," ucap Tasya.