GridOto.com - Kerusakan pada Noken as atau camshaft ditandai dengan ditemukannya luka atau baret pada permukannya.
Luka atau baret pada profil noken as atau camshaft umumnya terjadi karena pelumasan yang tidak maksimal sehingga terjadi gesekan tinggi.
Sayangnya, karena posisi di dalam mesin kondisi noken as yang mengalami masalah sulit dilihat dengan mata.
Namun, ada dua tanda yang bisa kalian kenali jika noken as motor mulai mengalami keausan atau baret.
Baca Juga: Cara Mudah Mencegah Bearing Noken As Motor Cepat Rusak, Simak Triknya
1. Timbul Suara Kasar.
Noken as baret atau termakan ditandai dengan munculnya suara kasar pada mesin.
"Kalau baret akan menimbulkan noise atau berisik," buka Teguh dari divisi IOT Musashi Autoparts Indonesia, pabrik komponen motor yang khusus produksi noken as kepada GridOto pada Jumat lalu (26/09/2025)
Soalnya saat kondisi noken as tidak normal, gerak pelatuk atau rocker arm jadi enggak sempurna.
"Kalau noken as tidak rata itu membuat pelatuk jadi beberapa kali pukul (menyentuh area atau profil noken as) karena ada bagian yang cekung," kata Teguh yang pabriknya produksi noken as untuk motor Honda.
"Itu bisa terjadi pada ratusan atau bahkan ribuan RPM sehingga akan menimbulkan suara berisik atau noise," jelasnya saat ditemui di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) yang digelar di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga: Pasang Noken As Racing di Motor Matic, Ini Keunggulannya Sob
2. Tarikan Motor Berat.
Baret dan keausan yang terjadi pada noken as juga akan mempengaruhi pergerakannya.
Hal itu akan ikut mempengaruhi gerak bukaan klep pada motor yang berdampak pada performa.
"Jadi karena pergerakan noken as yang berubah, maka timing buka-tutup klep jadi berubah," sahut Agung Prayitno dari bengkel JGP Motorcycle.
"Efeknya selain bikin tarikan motor berat, bensin motor juga bisa jadi boros," tuturnya.
Jika motor kalian menemukan gejala yang sama, enggak ada salahnya untuk memeriksa kondisi noken as.
Umumnya gejala ini sering terjadi di motor yang sudah berumur, atau sering abai dalam melakukan perawatan.