GridOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja meluncurkan Gran Max Blind Van varian anyar, yakni 1.5 A/T, Rabu (17/9/2025).
Gran Max ini diklaim menjadi satu-satunya kendaraan niaga di kelasnya yang menggunakan transmisi otomatis atau matic.
Selain transmisi otomatis, Daihatsu juga memberikan sejumlah tambahan fitur untuk Grand Max Blind Van 1.5 A/T, misalnya saja Electric Power Steering (EPS), AC dengan pilihan arah semburan plus fresh air, dan jok yang bisa diatur maju-mundur (sliding seat).
Bukan cuma itu, sandaran kepala juga bisa diatur sehingga memberikan kenyamanan lebih ke pengemudi maupun penumpang.
Ada juga fitur praktis seperti Headlamp Levelling dan Fuel Lid Opener.
Soal keamanannya juga lengkap, mulai dari Dual SRS Airbag, Seatbelt dengan Pretensioner, Immobilizer, VSC, ABS, sampai EBD.
Deretan fitur tersebut rasanya terhitung banyak untuk ukuran kendaraan niaga.
Lantas, kenapa Daihatsu mau meluncurkan dan memberikan sederet fitur tersebut kepada Gran Max?
Menurut Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, hal tersebut didasari oleh riset internal mereka.
Baca Juga: Soal Ayla EV, Daihatsu Bilang Harus Sesuai Kantong dan Aman untuk Pembeli Pemula
Hasil riset tersebut, ternyata banyak konsumen dari kalangan fleet yang menginginkan kenyamanan lebih.
"Fleet rata-rata ingin kendaraannya dilengkapi dengan kenyamanan untuk drivernya," ucap Agung, Rabu (17/9/2025).
"Kedua, mereka ingin kendaraannya aman, kenapa? Karena perusahaannya itu rata-rata sudah menganut kayak green company dimana safety itu menjadi penting ya, di luar kenyamanan para driver," sambungnya.
Dengan kelebihan tersebut, Gran Max Blind Van A/T dijual lebih mahal Rp 25 juta dari versi manualnya.
Adapun Agung juga menjelaskan, 72 persen dari total penjualan mini bus Daihatsu di Tanah Air adalah tipe blind van.
Sehingga hal tersebut juga menjadi salah satu pertimbangan Daihatsu.
"Jadi bisnisnya itu yang terbesar adalah logistik, kedua bank, ketiga biasanya kayak support-support untuk transfer dokumen dari kantor tertentu kepada gudangnya," tutupnya.