Aman Pakai Rem Depan atau Belakang? Tergantung Kondisi Medan, Gini Cara yang Benar

Dida Argadea - Kamis, 18 September 2025 | 16:30 WIB

Ilustrasi tuas rem depan motor (Dida Argadea - )

Jika Anda terlalu kuat menekan rem belakang, roda belakang bisa terkunci dan motor menjadi tidak terkendali.

Medan Menurun

Saat menghadapi turunan, gunakan rem depan dan rem belakang secara bergantian, dengan penggunaan rem depan terlebih dahulu.

Penting untuk tidak menggunakan kedua rem secara bersamaan karena hal itu bisa menyebabkan rem blong.

Medan Menanjak

Ketika terjebak macet di tanjakan, disarankan menggunakan rem belakang.

Hal ini karena berat motor dan pengendara cenderung berpindah ke belakang saat menanjak, sehingga menggunakan rem belakang akan membuat posisi motor lebih stabil.

Medan Basah atau Berpasir

Untuk kondisi jalan basah atau berpasir, gunakan rem belakang dengan tekanan tidak terlalu kuat, atau sekitar 50 persen.

Sangat tidak disarankan menggunakan rem depan karena roda depan akan mudah tergelincir, menyebabkan motor kehilangan kendali.

Medan Berlubang

Apabila Anda menghadapi jalan berlubang, kurangi kecepatan dan hindari lubang.

Jika lubang tidak bisa dihindari, gunakan rem belakang sebelum roda melewati lubang.

Pastikan Anda memegang setang kemudi dengan stabil.

Pentingnya Jarak Pengereman

Jarak pengereman dipengaruhi oleh kecepatan motor.

Semakin tinggi kecepatan Anda, semakin jauh pula jarak yang dibutuhkan motor untuk berhenti.

Oleh karena itu, selalu pertahankan jarak aman dengan kendaraan di depan.