Ini Sebabnya Kenapa Mesin Motor Sering Overheat Meskipun Coolant Sudah Diganti

ARSN - Selasa, 16 September 2025 | 11:45 WIB

ILUSTRASI radiator motor bekas (ARSN - )

GridOto.com - Ini dia sebabnya gaes, kenapa mesin motor bekas kalian masih sering overheat padahal coolant sudah baru, simak.

Ya, ini penyebab mesin motor sering overheat meskipun coolant sudah diganti.

Motor zaman now umumnya sudah dibekali dengan sistem pendinginan yang dilengkapi radiator.

Saat kalian mengalami masalah overheat, coba ganti coolant yang ada dengan yang baru.

"Karena umumnya masalah overheat itu diakibatkan oleh coolant yang sudah mulai jelek," ucap Ryan Fasha.

Ryan Fasha ini mekanik sekaligus pemilik bengkel K.1 Garage di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun.

Dok.M+
Ilustrasi radiator motor

Nah, apa penyebabnya bila coolant sudah diganti masih overheat? Berarti ada masalah lain.

Biasanya masalah ada di tutup radiator yang sudah minta diganti.

"Karena tutup radiator yang jelek bisa juga mengakibatkan overheat," tambah Ryan sapaan akrabnya.

"Gejala lain dari tutup radiator rusak ini coolant di area tabung reservoir itu penuh sampai lewat batas atasnya," terangnya.

Penyebabnya karena tutup radiator yang rusak tidak mampu memberikan tekanan ke mesin untuk bersirkulasi.

"Efeknya ya pasti mesin jadi panas dan rawan overheat karena tidak ada coolant yang bertugas mendinginkan panas mesin," tegasnya.

Tutup radiator yang rusak masalahnya ada di karet yang sudah getas.

"Kalian bisa cek dengan cara melepasnya saat kondisi mesin dingin agar tidak berbahaya," tambah Ryan.

Motor bekas kalian mengalami ciri-ciri di atas? Coba cek tutup radiatornya.

Dan pastikan juga tutup radiator pengganti memiliki spesifikasi yang sama dengan bawaan.

Baca Juga: Begini Cara Ampuh Mengatasi Oli Mesin Motor Bekas Yang Rembes