Gridoto.com - Setelah lama ditunggu, akhirnya Augusto Fernandez jadi pembalap pertama yang ditunjuk Yamaha menunggang Yamaha M1 bermesin V4 di balap resmi MotoGP.
Motor balap MotoGP terbaru dari Yamaha ini turun full sesi di seri MotoGP Misano yang berlangsung akhir pekan lalu (12-15/9/2025).
Fernandez berhasil menyelesaikan Sprint Race di posisi 18, dan finish di posisi 14 pada Main Race di hari Minggu.
Banyak yang penasaran dengan apa yang dirasakan test rider Yamaha ini setelah balap menggunakan M1 bermesin V4.
Pertama yang ditanyakan, Fernandez dimintakan pendapat soal lebih nyaman mana antara M1 bermesin inline dengan V4?
Baca Juga: Sejarah, Pembalap AHM Kunci Posisi Runner-Up di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025
"Masih lebih nyaman M1 bermesin inline. Saat menggunakan mesin V4, kadang kami merasa nyaman dan terkadang tidak. Seperti yang saya rasakan di Misano," buka Fernandez dikutip dari Autosport.
Artinya, perilaku motor Yamaha bermesin V4 belum stabil dan terasa wajar karena ini adalah motor baru.
Menurut Fernandez, motor bermesin V4 ini memang motor yang benar-benar baru dan butuh banyak percobaan.
"Kami masih perlu menemukan keseimbangan pada motor. Terkadang kami hanya membuat perubahan kecil, dan kami menjadi kurang cepat," ujarnya.
"Lalu ada saatnya kami seperti berhasil menemukan pengaturan yang tepat, tapi kemudian ada perubahan lagi dan kami tersingkir lagi," tambah Fernandez.
Baca Juga: Yamaha YZR-M1 2026 Prorotipe Nongol, Mesin Inline 4 Dipensiunkan Ganti Ini
Menurutnya, penampilan mesin V4 di full sesi MotoGP seperti kemarin menggambarkan keunggulan dan kelemahan motor secara keseluruhan.
Sebab, meski sudah lama diuji, motor ini sebelumnya hanya diuji secara tertutup tanpa pembalap lain.
Dengan penampilan kemarin, Yamaha jadi memiliki data tentang bagaimana motor baru ini bekerja di tengah kepadatan para pembalap lain.
Fernandez pun menuturkan kalau mesin V4 saat ini masih sulit untuk diajak bersaing dan memperebutkan posisi saat balapan.
"Mesin V4 saat ini sulit untuk mendekat atau bersaing memperebutkan posisi saat datang dengan kecepatan yang sama karena adanya turbulensi. Saya (baru) menyadarinya saat balapan," tutupnya.
Meski begitu, tim Yamaha masih optimis dengan motor barunya karena semua komponen baru dan butuh waktu lebih panjang untuk membuat motor mendapatkan pengaturan yang optimal.