Honda BeAT Bodi Terkuliti di Klaten, Petaka Duel Keras Vs Hilux Berujung Duka

Ferdian - Minggu, 14 September 2025 | 10:30 WIB

Duel Toyota Hilux dan Honda BeAT di Klaten sebabkan satu orang meninggal dunia. (Ferdian - )

GridOto.com - Duel keras Toyota Hilux dan Honda BeAT di Klaten sebabkan kerusakan parah.

Motor nampak terkuliti hingga tersisa bagian rangkanya saja akibat peristiwa tersebut.

Diketahui peristiwa maut ini terjadi di Jalan Karangwuni–Pedan, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 12.15 WIB.

Insiden ini melibatkan Toyota Hilux warna merah bernopol AD 99 H dengan Honda BeAT bernopol AD 3325 LV.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Alif Akbar Lukman Hakim, menjelaskan kronologi kejadian.

Hilux yang dikemudikan DA (24), warga Surakarta, melaju dari arah Pedan menuju Karangwuni.

Di sisi kirinya, ada Honda BeAT yang dikendarai Muh. Yunianto (45), perangkat Desa Pokak, Ceper.

Baca Juga: Toyota Hilux Boks Bak Masuk Mesin Cincang, Atap Kabin Terkoyak di Ruas Tol Ngawi-Kertosono

“Semula mobil berjalan dari arah Pedan menuju Karangwuni. Saat itu ada mobil lain tak dikenal yang hendak menyeberang, dan di sisi kirinya terdapat motor korban,” ujar Alif melansir TribunSolo.

Motor korban diketahui hendak masuk ke Jalan Karangwuni–Pedan dari Simpang Dusun Pokak.

Saat sebuah mobil hitam yang hendak menyeberang berhenti karena melihat laju Hilux merah, motor korban tetap melaju.

“Karena posisi motor berada di sisi kiri mobil tak dikenal itu, akhirnya tertabrak Hilux merah,” jelasnya.

Benturan keras membuat pengemudi Hilux membanting setir ke kanan.

Mobil lalu menabrak rumah warga, gapura, serta tiang telepon sebelum terguling di tengah jalan.

Akibat tabrakan, pengendara motor mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki kanan.

Baca Juga: Toyota Hilux Terkelupas, Kejadian Cepat Di Posisi Seperti Ini

Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.

Sementara pengemudi mobil tidak mengalami luka, hanya satu penumpang yang mengalami syok pasca kejadian.

Menurut keterangan pengemudi, mobil melaju dengan kecepatan sekitar 60–70 km/jam.

Polisi menduga kecelakaan dipicu kurangnya konsentrasi pengemudi mobil saat berkendara.

Pantauan di lokasi, tiang kabel telepon dan tiang lampu penerangan jalan ikut rusak.

Puing-puing gapura dan serpihan kendaraan berserakan di sekitar tempat kejadian.

Korban kecelakaan segera dievakuasi dengan ambulans, sementara kasus ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten.