Gridoto.com - Di kalangan komunitas motor, tidak sedikit pemilik menggunakan oli mesin Pertamina Fastron series untuk oli mesin motornya.
Padahal, Pertamina Lubricants sendiri mendesain oli Fastron ini untuk mesin mobil.
Untuk mesin motor, Pertamina Lubricants sudah menyediakan produk Enduro dengan beragam pilihannya.
Lalu bagaimana tanggapan Pertamina Lubricants atas fenomena ini. Apakah ada efek ke mesin saat gunakan oli mesin yang sejatinya didesain untuk mesin mobil ini?
Mulianto, Senior Analyst PCO & Specialties Pertamina Lubricants kasih jawaban kepada Gridoto.
"Banyak ya yang menggunakan itu. Tetapi tentu motornya jenis apa? Pasti matic kan," buka Mul sapaan akrabnya.
Untuk mesin motor matic menurut Mul masih aman saja, pasalnya secara konstruksi mesin mirip dengan mesin mobil.
"Itu bisa karena tidak ada kopling di dalam mesinnya (motor matic kopling di CVT). Hanya pembakaran saja. Sama seperti mesin mobil," tambah Mul.
Meski menyebut tidak ada efek negatif yang langsung muncul saat gunakan oli mesin mobil di motor, Mul tetap tidak menyarankan.
"Saya tidak menyarankan, karena tidak sesuai dengan rekomendasi," ungkapnya.
Baca Juga: Terpampang di MotoGP Lewat Tim Valentino Rossi, Ini Makna Enduro di Oli Mesin Pertamina
Menurut Mul setiap produk oli yang dikembangkan memiliki spesifikasi dan standardisasi masing-masing, baik untuk mesin motor ataupun mobil.
Seperti oli mesin motor dibuat dengan memenuhi standardisasi JASO yang tidak dimiliki oleh oli mesin yang dibuat untuk mobil.
"Makanya secara penggunaan seharusnya disesuaikan dengan rekomendasi mesin yang diberikan oleh pabrikan," tambah Mul.
"Apalagi kinerja oli mesin motor itu sangat berat. Karena volume oli mesinnya sangat sedikit dengan putaran mesin lebih tinggi dibandingkan mesin mobil," tutupnya.
Jadi, meski menyebut tidak ada dampak negatif langsung yang terjadi pada mesin, Mul tetap sarankan gunakan oli mesin yang sesuai dengan peruntukannya.