GridOto.com - Begini cara mengatasi lampu bohlam utama di motor bekas kesayangan yang sering putus, simak.
Lampu di motor keluaran lama headlampnya masih menggunakan bohlam konvensional jenis lampu pijar.
Lampu motor jenis di atas harga partnya masih tergolong murah yakni mulai Rp 10 ribuan saja kalau mendadak putus.
Namun, lampu bohlam yang sering putus dalam waktu yang dekat, tentu bisa merepotkan.
"Kalau bohlam sering putus seperti hanya dalam hitungan hari itu pasti ada masalah lain di motor," ucap Ryan Fasha, owner K.1 Garage di Bekasi, Tambun.
"Biasanya karena kiprok atau regulator yang sudah lemah. Bisa bikin arus listrik ke bohlam jadi berlebihan," terangnya.
"Arus listrik yang menuju bohlam itu sudah dibatasi oleh kiprok sehingga bohlam bisa menyala," lanjut Ryan sapaannya.
Di saat kiprok rusak otomatis arus yang menuju bohlam terlalu besar.
Sehingga bohlam tidak sanggup untuk menahan arus yang berlebihan tersebut dan putus.
"Biasa terjadi di motor yang umurnya lebih dari 5 tahun, termasuk motor-motor bekas," tegasnya.
"Bial kiproknya sudah benar-benar rusak biasanya bohlam sudah langsung putus saat motor dinyalakan," wanti Ryan.
Kalau sudah kejadian mau nggak mau untuk ganti kiprok.
Selain kiprok, bohlam motor sering putus juga bisa disebabkan oleh terjadinya korsleting listrik di motor.
Kalau kiprok kondisi bagus, cek kabel-kabel di motor dan pastikan tidak ada korsleting yang terjadi di sana.
Itulah cara mengatasi bohlam lampu utama motor bekas yang sering putus.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Segitiga Bengkok Yang Jarang Disadari Pemilik Motor Bekas