Sebelum terbang ke Prancis, Arai Agaska juga sempat mengasah kemampuannya di Yamaha BLU CRU Master Camp di Valencia, Spanyol.
Program ini merupakan "kamp pelatihan" elit bagi pembalap muda, di mana Arai dan sembilan peserta lainnya dilatih langsung oleh para pembalap kelas dunia.
Ia mendapat bimbingan langsung dari pembalap MotoGP seperti Fabio Quartararo dan Alex Rins, serta juara dunia WorldSBK enam kali, Jonathan Rea.
Arai juga berkesempatan latihan flat track dan teknik balap lain bersama para legenda balap.
Pengalaman ini tentu menjadi bekal yang sangat berharga untuk penampilannya di Magny-Cours.
"Ini peluang besar bagi saya berkompetisi di World Supersport 300 Magny-Cours sebagai rider wild card. Bersama Yamaha Racing Indonesia dan tim ProGP NitiRacing, saya akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil optimal. Saya sudah tak sabar balapan di World Supersport 300 Magny-Cours, ini akan jadi pengalaman tak terlupakan," kata Arai.
Dukungan penuh juga datang dari Yamaha.
"Kami memberikan kesempatan buat Arai Agaska untuk merasakan persaingan lebih kompetitif dan sengit di World Supersport 300. Ini adalah bagian dari pembinaan step up agar dia berkembang dan terus maju di jalur yang tepat," ujar Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Dia akan mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat dalam perjalanan karier balapannya agar terus berprestasi," sambungnya.
Penampilan Arai Agaska di Magny-Cours bukan hanya sekadar balapan, melainkan juga cerminan dari komitmen Yamaha dalam menciptakan bibit-bibit pembalap Indonesia yang siap bersaing di kancah global.