Mencekam, UD Truck Acak-acak Gerbang Tol Ciawi, Isuzu Colt Diesel Ikut Rebahan

M. Adam Samudra - Kamis, 4 September 2025 | 09:00 WIB

Kecelakaan terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada 04 September 2025 pukul 02.35 WIB. (M. Adam Samudra - )

GridOto.comKecelakaan lalu lintas melibatkan dua kendaraan besar terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, Kamis (4/9/2025) pukul 02.35 WIB.

Peristiwa nahas tersebut melibatkan UD Truck B 9647 UEL dan Isuzu Colt Diesel F 8647 VE.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat UD Truck mengalami rem blong sehingga tidak terkendali dan langsung menabrak Isuzu Colt Diesel dan bangunan Gerbang Tol Ciawi 2.

Akibat benturan keras, tiga gardu tol mengalami kerusakan.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan medis dari petugas di lokasi.

Petugas dari Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan Kepolisian segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan area serta melakukan pengaturan lalu lintas guna menghindari kemacetan.

Senior Manager Representative Office 1 JMT, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan pihaknya kini fokus pada proses evakuasi kendaraan dan pemulihan operasional gardu tol.

"Saat ini kami fokus pada percepatan evakuasi kendaraan yang terlibat dan segera melakukan perbaikan pada kerusakan gardu tol yang dibutuhkan agar tidak terjadi kepadatan yang berkepanjangan," ujar Alvin dalam keterangan resmi.

Baca Juga: Kecelakaan Kayang Tatap Langit, Sopir Suzuki Carry Muatan Pisang Ini Malah Ditilang Polisi

Akibat kecelakaan ini, hanya enam gardu tol yang masih dapat beroperasi dari total sembilan gardu.

Istimewa
Gardu Ciawi Diterobos: Truk Salah Transaksi, Bayar Pakai Tabrakan

Untuk mengurai antrean kendaraan, JMT mengerahkan tiga unit mobile reader dan bantuan tapping manual oleh petugas di lapangan.

Lebih lanjut, Alvin mengingatkan pentingnya memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, terutama saat melintas di jalan tol.

"Kondisi kendaraan yang tidak prima sangat membahayakan pengguna jalan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius pihak berwenang untuk mengantisipasi kejadian yang lebih buruk di masa yang akan datang," tutupnya