Demo Meluas Ikut Ganggu Pasar High Performance Part, Begini Kata Astra Otoparts

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 2 September 2025 | 10:45 WIB

PT Astra Otoparts Tbk pasarkan spare part racing dengan brand Ulti X (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Aksi demonstrasi yang terus meluas dalam beberapa hari terakhir, memiliki dampak negatif ke berbagai sektor di dunia otomotif.

Tidak terkecuali bisnis high performance part yang ikut terkena dampak dari terganggunya stabilitas ekonomi dan keamanan di Tanah Air.

Padahal, bisnis high performance part ini menyasar penghobi yang biasanya lebih kebal terhadap kondisi seperti ini.

Namun, Andre Satrio selaku Manager Product Aspira Exposio & High Perf. Part di PT Astra Otoparts Tbk menyebut tetap ada dampak negatif yang mereka rasakan.

"Terkait penurunan permintaan pasar apalagi high performance part jika dikorelasikan dengan kekisruhan yang terjadi, sudah pasti ada," buka Andre saat dihubungi Gridoto, Senin (1/9/2025).

Yang saat ini sudah terlihat memang bukannya penurunan permintaan langsung dari end user.

Baca Juga: Astra Otoparts Optimis Penjualan Spare Part Naik Signifikan di Semester Kedua 2025

Nurul/Gridoto
Pasar high performance part didominasi dari pecinta balap dan modifikasi

Menurut Andre sudah ada penurunan permintaan barang dari toko-toko jaringan mereka.

"Jaringan kami menahan pembelanjaan dan menunggu sistuasi membaik," ungkapnya.

Andre menuturkan untuk pasar high performance part sendiri didominasi dari dua golongan, yakni penghobi balap dan juga modifikasi.

Untuk pasar dari golongan penghobi balap, menurut Andre memang tidak terasa ada penurunan yang berarti, normal saja.

"Konsumen dari modifikasi yang sedikit menurun," ujar Andre yang belum lama luncurkan brand Ulti-X untuk high performance part.

Padahal, porsi dari penghobi modifikasi ini jelas lebih besar dibandingkan pelaku balap untuk pasar high performance part.

Baca Juga: Bocor! Astra Otoparts Mulai Pasarkan Spare Part Racing Buat Motor

Meski begitu, pria yang aktif datang ke event balap nasional ini menegaskan kalau penurunannya tidak seterasa seperti di regular part.

Andre juga menuturkan, pergerakan pasar dari high performance part ini memang berbeda dibandingkan regular part.

Untuk regular part, banyak merasakan penurunan pada Semester I, dan umumnya akan mengalami peningkatan di Semester II.

Penjualan part regular mengalami penurunan lebih tajam ditengah melemahnya daya beli dan kondisi yang kurang kondusif

Makanya, saat terjadi kekisruhan seperti yang terjadi kemarin, kekhawatiran dari pelaku bisnis muncul karena bisa mengganggu performa di Semeseter II.

"Kalau high performance part ini demand-nya cenderung flat (sepanjang tahun). Lebih tergantung dari trend yang terjadi di pasar," tuturnya.

Menyikapi apa yang terjadi beberapa hari terakhir, Andre berharap semuanya cepat membaik dan kembali normal.

"Harapanya semoga kondisi perekonomian Indonesia lekas membaik, berkurangnya faktor eksternal yang mempengaruhi industri sparepart nasional," tutup Andre.