GridOto.com - Ini dia kebiasaan sepele penyebab busi motor bekas kesayangan mudah berkerak, simak.
Busi motor yang berkerak bisa menimbulkan beberapa masalah pada motor.
Salah satu masalah busi berkerak proses pembakaran mesin nggak maksimal.
Penyebabnya karena membuat percikan api jadi enggak maksimal.
Ternyata busi motor berkerak atau timbulnya penumpukan karbon disebabkan oleh kebiasaan berikut ini.
"Penumpukan kerak karbon karena busi bekerja di temperatur rendah yang terjadi secara terus menerus," buka Diko Octaviano.
Diko Octaviano, ATS & Product Development Assistant Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK.
Hal itu terjadi berulang-ulang kali sehingga kerak atau karbon menumpuk pada busi motor
"Penyebabnya karena pegendara sering membawa motor dalam kecepatan rendah," kata Diko.
Busi motor akan bekerja secara efektif kalau temperaturnya optimal.
"Saat ini memang nggak diketahui berapa suhu atau panas yang pas buat kerja busi," jelas Diko.
"Dilihat dari kecepatan, busi akan bekerja maksimal pada kecepatan 60 km/jam hingga 80 km/jam," tambah saat ditemui di Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 26,6, Ciracas, Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, ketika suhu mesin sesuai dengan busi, busi akan self cleaning secara sendiri.
Self cleaning busi ya itu membersihkan elektrodanya dari kerak.
"Ketika motor sering berjalan di bawah 60 km/jam membuat suhu busi jadi rendah," papar Diko.
"Efeknya bakal terjadi penumpukan karbon," tutupnya.
Selain itu, busi motor berkerak bisa disebabkan oleh settingan bahan bakar yang enggak pas.
Sering terjadi pada motor yang masih menggunakan karburator.
Baca Juga: Ini Sebabnya Sokbreker Depan Motor Bekas Lama-lama Jadi Pendek