GridOto.com – Suzuki Fronx SGX menggunakan sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang merupakan mild hybrid. Seberapa irit konsumsi BBMnya?
Sistem SHVS terdiri dari 3 komponen utama yaitu mesin bakar, Integrated Starter Generator (ISG), dan baterai lithium-ion.
Dalam konteks efisiensi BBM, mesin bakar yang menjadi penggerak utama jadi lebih ringan kerjanya karena dibantu ISG dan baterai lithium-ion.
Misalnya saat mobil sedang berhenti, jika baterai cukup maka Engine Auto Start Stop akan mematikan mesin meski komponen lain seperti AC dan head unit sedang menyala.
Mesin yang mati akan memutus suplai BBM dan akhirnya ikut meningkatkan efisiensi.
Lalu saat mobil berakselerasi, ISG akan ikut bekerja untuk meringankan kerja mesin, dan beban mesin yang lebih ringan membutuhkan konsumsi BBM yang lebih sedikit.
Tak hanya itu, saat berakselerasi energi listrik yang tersimpan di SHVS akan dialihkan ke komponen elektrik, seperti lampu, audio, dan sistem AC. Mesin pun bisa lebih fokus menghasilkan tenaga. Pada akhirnya juga merengkuh penghematan.
Baca Juga: Hybrid dan Jadi Varian Tertinggi, Seberapa Kencang Suzuki Fronx SGX?
Mesin bakar pada Suzuki Fronx SGX memakai K15C berkapasitas 1.462 cc yang output merilis 103 dk dan torsi 135 Nm.
Transmisi pada varian SGX hanya ada otomatis dengan rasio 6-percepatan FWD.
Saat kami tes di rute Dalam Kota, Suzuki Fronx SGX bisa meraih 18,6 km/l. Ini sangat irit untuk ukuran mild hybrid seperti SHVS.
Kemudian di rute Tol, kehematannya juga bagus karena mampu mencetak 20 km/l.
Tapi yang impresif adalah konsumsi BBM di rute Kombinasi.
Dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam pada rute Kombinasi, Suzuki Fronx SGX bisa berjalan dengan kehematan 27,6 km/l.
Irit sekali bukan?