Busi Mobil Jarang di Cek Saat Servis Berkala, Ini Risikonya Sob

Ryan Fasha - Senin, 1 September 2025 | 12:00 WIB

Busi mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Busi mobil perlu dilakukan pengecekan berkala saat servis

Busi yang memercikkan api di ruang bakar bekerja terus menerus sehingga mengalami penurunan performa.

Sering kali mekanik jarang melakukan pengecekan busi, padahal ini sangat penting.

Jika tidak dibersihkan atau diganti berkala maka ada risiko yang harus ditanggung.

"Risiko busi jarang di cek itu bisa menumpuk kotoran atau kerak karbon di elektroda," buka Diko Oktaviano OEM and Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK.

Istimewa
Busi iridium memiliki elektroda pusat yang lebih kecil dibanding busi biasa untuk membuat pembakaran lebih sempurna

Baca Juga: Busi Iridium Penuh Kerak Karbon, Wajib Cek Langsung Komponen Ini

"Busi yang menumpuk kerak karbon ini akan mengganggu pengapian dan pembakaran mesin," tambahnya.

Kalau busi sering di cek, kita bisa tahu apakah busi butuh penggantian atau tidak.

Selain itu, busi mobil yang enggak dicek berkala bisa membuat konsumsi bbm lebih boros.

Konsumsi bbm yang lebih boros ini dikarenakan pengapian yang enggak sempurna.

Alhasil ledakan yang dihasilkan enggak maksimal dan membuat tendangan piston lemah.

Ilustrasi kerak karbon

Baca Juga: Potong Elektroda Massa Busi Bikin Mobil Ngebut, Tapi Ini Risikonya

"Jadi kita dipaksa agar menginjak pedal gas lebih dalam," jelas Diko.

Hal tersebut membuat tenaga mesin juga jadi berkurang.

Itulah risiko jika servis mobil namun tidak melakukan pengecekan busi.