BeAT Dibawa Pasutri Lecet Berlumur Tanah, Pulang Arisan Berujung Duka

Ferdian - Senin, 25 Agustus 2025 | 17:15 WIB

Honda BeAT dikendarai suami istri terjun bebas ke jurang dan sebabkan keduanya meninggal dunia (Ferdian - )

GridOto.com - Honda BeAT dikendarai sepasang suami istri terjun bebas ke jurang di Karanganyar.

Kondisi motor ringsek dan kotor akibat peristiwa tersebut.

Kecelakaan tragis ini diketahui terjadi di Dusun/Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (24/8/2025) siang.

Peristiwa ini bermula saat Sugino (60) dan istrinya, Sudarsi (56) melaju dari arah Telaga Madirda menuju Air Terjun Jumog dan tak mampu mengendalikan laju kendaraan di jalan menurun.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Karanganyar, Ipda Faham R, mewakili Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto, menjelaskan kronologi kejadian.

"Awalnya motor berplat nomor AD-5580-AEF melaju dari arah Telaga Madirda menuju Air Terjun Jumog, hingga sampai ke lokasi kejadian," kata Faham (24/8/2025).

Sesampainya di lokasi, kondisi jalan menurun cukup tajam.

Diduga pengendara tidak dapat mengendalikan laju motor sehingga kendaraan keluar dari badan jalan.

Baca Juga: Sasis Honda BeAT Melengkung Bodi Hancur Sejadi-jadinya, Denyut Nadi Pengendara Berhenti

Istimewa/TribunSolo
Lokasi dua lansia berboncengan pakai BeAT terjung bebas ke jurang sedalam 7 meter

"Pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga keluar dari badan jalan dan jatuh di kebun dengan kedalaman sekitar 7 meter," jelas Faham mengutip TribunSolo.

Akibat kejadian itu, pengendara dan penumpang mengalami luka berat.

Keduanya sempat mendapat perawatan di Puskesmas Ngargoyoso, namun nyawa mereka tidak tertolong.

"Mereka dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Ngargoyoso," ungkapnya.

Sementara itu, Gareng, anggota Relawan Karang (Reka) yang ikut mengevakuasi korban, menduga penyebab kecelakaan karena rem motor tidak berfungsi.

"Korban dievakuasi ke klinik untuk mengecek kondisi para korban, dan setelah dinyatakan meninggal, saya bawa ke Puskesmas," ujar Gareng.

Ia menambahkan, pasangan suami istri tersebut baru saja pulang dari acara arisan keluarga.

"Para korban merupakan pasutri yang sedang pulang dari arisan keluarga, tidak ada luka luar, namun kemungkinan saat kecelakaan terjadi benturan kepala dan leher korban dan saat ini jenazah sudah dimakamkan," katanya.