Ia menyebut meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi cukup besar karena Gran Max ringsek di bagian depan.
“Empat korban dari Gran Max sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan."
"Syukurlah tidak ada yang meninggal dunia dalam peristiwa ini,” ucap Siswanto melansir TribunMadura.
Dari hasil pemeriksaan awal, peristiwa berawal ketika truk boks melaju di lajur satu dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Secara mendadak, Gran Max yang datang dari belakang tidak mampu menghindar dan menabrak bagian belakang truk.
Petugas kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti tabrakan.
Kedua kendaraan juga telah diamankan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Akibat insiden itu, arus lalu lintas di lokasi sempat tersendat meski tidak sampai menimbulkan antrean panjang.
Pihak pengelola tol bersama kepolisian bergerak cepat mengevakuasi kendaraan agar jalur kembali lancar.