GridOto.com - Modus maling motor beragam, kali ini terbaru dengan cara tukar kunci.
Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Sragen yang mana korbannya pemuda bernama Terbit (21).
Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Ardi Kurniawan, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/7/2025).
Awalnya, pelaku mendatangi kios tempat korban bekerja sebagai penjaga es teh jumbo di sebelah barat Alun-alun Sragen.
Pelaku berpura-pura membeli minuman, lalu membuka percakapan dengan korban.
"Pelaku mengelabuhi korban dengan cara minta diantar ke Kantor Samsat Sragen, beralasan mobilnya ditilang, mengaku mobilnya diamankan Satlantas, padahal itu tidak ada," katanya mengutip TribunSolo.com (15/8/2025).
Korban yang percaya kemudian menuruti permintaan itu.
Baca Juga: Bapak dan Tiga Anaknya Sekongkol Maling Motor di 17 Lokasi, Korban Favorit Petani
Bahkan, ketika pelaku meminta diantar ke ATM dan berubah pikiran untuk sarapan di Pasar Kota Sragen, korban tetap menurut.
Setibanya di pasar, pelaku melanjutkan tipu muslihatnya.
Ia berpura-pura ingin buang air kecil, lalu meminta kunci motor korban dengan alasan memperbaiki resleting celana yang macet.
Menurut AKP Ardi, di dalam toilet itulah pelaku melancarkan aksinya.
Ia menukar kunci asli motor korban dengan kunci palsu yang sudah dipersiapkan.
Rangkaian kebohongan tak berhenti di situ.
Baca Juga: Di Luar Nalar, Pemilik Honda Scoopy Lolos dari Begal Justru Karena Hal Apes Ini
Usai keluar dari toilet, pelaku kembali menenangkan korban dengan mengajaknya membeli sate.
Saat menunggu pesanan, pelaku berpura-pura pamit sebentar untuk membeli baju.
"Sembari menunggu pesanan, pelaku mengelabuhi korban dengan cara berpura-pura pamit sebentar untuk membeli baju, selanjutnya pelaku menuju ke parkiran dan kemudian membawa sepeda motor korban," jelasnya.
Akhirnya, Honda Scoopy warna silver hitam dengan nomor polisi AD 2637 XE milik korban raib digondol pelaku.
Terbit pun segera melapor ke Polres Sragen setelah menyadari dirinya ditipu.