Kalau kalian teruskan, bisa-bisa kepala aki retak karena terlalu kencang.
Pada aki basah, harus perhatikan penutup lubang pengisian air aki.
"Biasanya tutupnya kurang kencang setelah menambahkan air aki, jadi air aki rembes keluar," jelas Muksin.
Saat mesin bekerja menghasilkan panas, paparan panas mesin akan terdampak pada aki.
Air aki bisa mengalami penguapan dan keluar lewat lubang tutup pengisian yang kurang kencang tadi.
"Pastikan penutup benar-benar dikencangkan setelah tambah isi air aki basah," himbau Muksin.
Baca Juga: Cara Membuat Awet Mesin Turbo di Mobil Bekas, Kuncinya Ada di Alat Ini