Kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melintas secara bergantian.
Namun, kondisi jalan masih dipenuhi sisa-sia sampah dan belum sepenuhnya bersih seperti sedia kala.
Sedangkan, ketinggian tumpukan sampah di lokasi diperkirakan mencapai satu meter.
Mayoritas sampah yang dibuang di TPS tersebut berupa plastik, daun, dan sisa sayuran.
Kondisi ini menyebabkan aroma menyengat di sekitar lokasi. Bau tersebut diperparah oleh kondisi sampah yang basah akibat tercampur air di sekitar lokasi TPS Penggilingan.
Bayu (30), warga sekitar, mengatakan, kondisi ini sudah terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca Juga: Inilah Petasol, BBM Setara Solar Berasal Dari Olahan Sampah Plastik di Banjarnegara
Penumpukan sampah terjadi karena banyak warga dari luar wilayah yang membuang sampah di TPS tersebut.
"Kira-kira dua sampai tiga mingguan lah. TPS enggak dijaga setiap malam, nah itu banyak yang buang ke sini di luar wilayah, kebanyakan pedagang, jadi ya membludak," ujar Bayu saat ditemui, (1/8/25) menukil Kompas.com.
Imron (41), warga lainnya, mengatakan, penutupan jalan akibat sampah menyebabkan kemacetan parah.