Seperti adanya Traction Control yang isa diaktifkan atau dinonaktifkan.
Ada juga Driving Video Recorder (DVR) depan, yakni semacam dashcam yang ekaman bisa dipantau langsung dari smartphone.
Panel instrumennya juga modern dengan pakai layar TFT-LCD 7 inci full digital.
Selain itu ia juga sudah punya Smart Key dan USB charger.
Sebagai matic adventure, motor ini juga sudah dilengkapi rear rack bawaan yang kuat untuk memasang top box besar.
Beralih ke sektor kaki-kaki, suspensi depan sudah pakai upside-down, sementara suspensi belakangnya paki model ganda dan sudah adjustable.
Remnya sudah cakram depan-belakang dengan ABS dual-channel.
Sebagai perbandingan, Honda ADV160 juga punya fitur unggulan seperti windscreen dua tingkat, ESS (Emergency Stop Signal) untuk tipe ABS, Honda Smart Key, port pengisian daya USB, dan bagasi 30 liter.
Tapi harus diakui fiturnya memang tak selengkap XDV180, karena ADV160 belum punya dashcam, dan panel instrumennya juga tak semewah lawannya.
Selain itu ABS-nya juga masih single channel.
Soal harga pun Keeway XDV180 EVO terbilang menarik, menurut Paultan.org ia dibanderol sekitar setara Rp 31 jutaan di Malaysia.
Angka ini cukup kompetitif jika dibandingkan dengan harga Honda ADV160 di Indonesia yang dimulai dari Rp 37.265.000 (tipe CBS).
Dengan perpaduan mesin yang lebih bertenaga, fitur yang melimpah, dan harga yang kompetitif, kira-kira Keeway XDV180 EVO bisa enggak ya mengalahkan Honda ADV160 jika kelak dijual pasar Indonesia?