"Mesinnya dan transmisinya sama dengan Chery Tiggo 8 CSH," lanjut lulusan dari Lanzhou University ini.
Artinya Lepas L8 bakal dibekali mesin berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Baca Juga: Keran Pemesanan LEPAS L8 Sudah Dibuka, 100 Pembeli Pertama Dapat Keuntungan Ini
Kalau sama dengan Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid), maka medin bensinnya pakai 4-silinder 1.500 cc Turbo yang dikasih dua motor listrik dengan single speed Dedicated Hybrid Transmission (1DHT).
Zeng Shuo enggak mengungkap detail keluaran tenaga dari Lepas L8.
Namun, kalau melihat data resmi di Tiggo 8 CSH, Mesin sistem hybrid seri-paralel ini diklaim mampu menghasilkan tenaga total 346 dk dan torsi gabungan 525 Nm.
Menurut Chery, sistem hybrid generasi kelima mereka ini memiliki sembilan mode kerja seperti single-motor pure electric, dual-motor pure electric, series dan extended range mode, direct engine drive mode, dan parallel drive mode.
Untuk baterainya pakai jenis LFP (Lithium Ferro Phospate) dengan kapasitas 18,3 kWH yang menurut Chery mode-EV-nya (Electric Vehicle) bisa mencapai 90 km.
Baca Juga: Lepas Meluncur di Indonesia Bulan Ini, Langsung Bawa SUV Andalan
"Kita akan tawarkan opsi lima penumpang atau 2 baris tempat duduk dan tujuh penumpang dengan tiga baris tempat duduk," katanya lagi.
Opsi tiga baris tempat duduk ini hadir karena menurut Zeng Shuo itu merupakan konfigurasi jok yang digemari konsumen Indonesia.
Detail lainnya tidak diungkap olehnya, tapi kemungkinan besar enggak bakal berbeda banyak dengan versi display di GIIAS 2025 ini.
"Estimasi harganya Rp 550 sampai Rp 650 juta," tutupnya.