Ini Alasan Oli Pertamina Fastron Diesel 5W-30 Masih Pakai API CF

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 30 Juli 2025 | 14:30 WIB

Pertamina Fastron Diesel 5W-30 dijual dalam kemasan 1 liter dan 4 liter (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - PT Pertamina Lubricants (PTPL) meluncurkan oli mesin diesel terbarunya di gelaran GIIAS 2025.

Oli mesin yang diluncurkan adalah Pertamina Fastron Diesel 5W-30.

Kehadiran Fastron Diesel 5W-30 melengkapi varian oli mesin mobil diesel dari Pertamina yang sudah ada sebelumnya.

Nugroho Setyo Utomo selaku Vice President Marketing PTPL, menuturkan kalau Fastron Diesel 5W-30 ini dibuat dengan base oil full sintetik terbaik di dunia.

"Ini menggunakan base oil group 3 terbaik di dunia yang asalnya dari Indonesia. Tepatnya dari Dumai," tambah Nugi sapaan akrab Nugroho Setyo Utomo.

Baca Juga: Pertamina Resmi Luncurkan Oli Fastron Diesel 5W-30 di GIIAS 2025

Nurul/Gridoto
Pertamina Fastron Diesel 5W-30 punya API Service CF

Hal yang menarik perhatian dari oli terbaru ini dari API Service-nya yang masih menggunakan API CF, tidak yang lebih tinggi seperti CI misalnya.

Ternyata, ada alasan khusus yang membuat Fastron Diesel 5W-30 ini masih menggunakan API CF.

"Kami mengikuti desain aplikasi di produsen otomotif saat ini. Kalau bicara oli diesel dengan API CI, CJ, dan CK kami sudah punya," ungkap Nugi saat ditemui di booth Pertamina Lubricant di GIIAS 2025.

Lebih rinci Nugi menjelaskan, penggunaan pelumas itu tergantung dengan desain mesin dan juga bahan bakar yang digunakan.

"Kebetulan di Indonesia mulai 2022 baru aplikasi EURO 4. Nah spesifikasi minimumnya yang CF," tambahnya.

Baca Juga: Pertamina Enduro Kirim Pembalap Muda Nasional ke VR46 Riders Academy, Rasakan Pelatihan ala Murid Valentino Rossi

Nurul/Gridoto
Nugroho Setyo Utomo selaku Vice President Marketing PTPL, Fastron Diesel 5W-30 menggunakan base oil full sintetik terbaik di dunia

"Kalau masih penasaran ingin coba yang CI, kami ada Meditran SX Plus. Itu API Service-nya sudah CI," tuturnya.

Namun, untuk mobil-mobil diesel yang banyak di market saat ini menurut Nugi sudah cukup pakai API CF.

Makanya pada oli baru yang dihadirkan ini mengusung API Service CF.

"Kita benar-benar mengikuti aplikasi yang ada di market. Tujuannya agar tidak terlalu over spec," tutupnya.

API Service pada oli diesel sendiri merujuk pada standar kualitas yang ditetapkan oleh American Petroleum Institute (API).

Kode API Service pada oli diesel diawali dengan huruf "C" (Compression Ignition) dan diikuti oleh huruf kedua yang menunjukkan tingkatan kualitas.

Semakin jauh huruf kedua dari huruf "A" (misalnya CF, CI, CJ, CK) maka semakin baik.