Jenis atap soft top mobil cabriolet ini tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan merah.
Baca Juga: Mobil Sport Tenaga Buas, Mercedes-AMG CLE 53 Rilis Di GIIAS 2025
Pengoperasian atap bisa dibuka-tutup selama 20 detik dan bisa sambil berjalan di bawah kecepatan 60 km/jam.
Di sisi belakang, model lampu bulat pipih dibuat menyatu dari sisi kiri ke kanan serta detail logo tiga bintang Mercedes-Benz menjadi aksen lampu belakang.
Ketika kap mesin dibuka, tersemat jantung pacu 2.999 cc 6 silinder segaris berteknologi mild-hybrid 48V EQ Boost.
Mesin tersebut bisa menghasilkan tenaga sebesar 449 dk/5.800-6.100 rpm dan torsi 560 Nm/2.200-5.000 rpm disalurkan ke empat roda yang distribusinya bisa diatur maupun adaptif dari teknologi 4MATIC+.
Baca Juga: Satu Fitur Ini Jadi Kemewahan Khas Kabin Mobil Mercedes-Benz C Class
Masuk ke interiornya, kesan sporty langsung terlihat dari jok jenis bucket seat perpaduan bahan fabric dan kulit warna hitam dengan aksen jahitan serta seatbelt warna merah.
Dengan format jok mobil 2+2, jok belakang hanya fungsional untuk diduduki anak-anak dan mungkin bagi pengguna mobil ini akan jarang menggunakan jok belakang.
Desain dasbor yang padat di tengah dan meruncing di samping dihiasi dengan panel carbon fiber dan layar head unit vertikal yang sudutnya condong ke pengemudi.
Belum lagi setir AMG Performance yang desainnya khas memperkuat aura sporty, lengkap dengan pengaturan mode berkendara yang juga disematkan di setir.