GridOto.com - Di CVT motor matic, ada yang namanya komponen V-belt yang terbuat dari karet.
V-belt terbuat dari karet yang khusus untuk terus menerus bergesekan dengan puli atau pully.
Karena terus bergesekan dengan puli seiring waktu v-belt ini akan mengalami keausan.
Karena berada di dalam, cukup sulit melihat kondisi v-belt yang sudah rusak atau belum.
Maka dari itu kita perlu mengetahui tanda-tanda v-belt motor matic sudah waktunya ganti.
Pasalnya, bila v-belt ini putus bisa bikin motor matic kalian tiba-tiba nggak bisa jalan.
"V-belt yang sudah mau putus sangat kelihatan dari bentuk fisiknya," buka Rully.
Rully dari bengkel R Auto Work (RAW) di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Karet v-belt akan terlihat pecah-pecah terutama saat dibalik.
Elastisitas karet v-belt juga akan menjadi kaku kalau kalian tekuk-tekuk.
Kalau kaliana lihat sudut v-belt terlihat tirus karena bagian ini yang bergesekan dengan puli.
Jika sudah melihat tanda-tanda tersebut sebaiknya wajib segera diganti baru.
"Kalau sudah rusak v-belt ini maka kita enggak tahu kapan langsung putus, ini yang ditakutkan," jelas TIm dari bengkel SRT di Jatiwaringin, Bekasi, Ateng.
Secara umur pakai, v-belt bisa digunakan sampai jarak tempuh 20.000-25.000 km dalam pemakaian normal.
Harga v-belt motor matic di pasaran dijual mulai puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah tergantung jenis motor.
Baca Juga: Ini Penyebab Putaran Mesin Motor Matic Tinggi Tapi Nggak Bertenaga