"Itu kemarin memang lampu traffic light itu kadang-kadang mati. Itu bisa karena faktor teknis maupun non-teknis ya," ujar Renny saat dikonfirmasi, (22/7/25) menukil Kompas.com.
Renny menjelaskan, gangguan teknis bisa berupa kerusakan kabel, sedangkan gangguan non-teknis kerap terjadi karena tindakan sabotase, seperti yang dilakukan oleh 'Pak Ogah'.
"Non-teknis itu kayak tadi itu yang MCB-nya dimatiin sama si Pak Ogah, atau kabelnya itu dipotong, sengaja dicuri. Nah, itu yang kejadian di lapangan," tuturnya.
Ia menambahkan, tindakan oknum Pak Ogah itu bertujuan agar mereka bisa mengatur lalu lintas secara manual dan meminta uang dari pengendara.
"MCB-nya dimatiin lah, kabelnya diputus gitu. Itu biasanya itu Pak Ogah. Tapi kalau pengamen justru dia yang pengen lampu lalu lintasnya hidup," ungkap Renny.