Serem Abis, Efek Kalau Air Radiator Mobil Lama Enggak Diganti

Ryan Fasha - Sabtu, 26 Juli 2025 | 07:00 WIB

Bukan menandakan kualitas, berikut fungsi warna pada air radiator atau coolant (Ryan Fasha - )

GridOto.com.- Radiator coolant atau lebih dikenal dengan air radiator ini wajib cek berkala lho.

Radiator coolant ini lambat laun kemampuan seperti anti karat akan berkurang.

Alhasil jika dipakai terus-terusan akan menyebabkan karat di aliran radiator.

Banyak pabrikan sepakat jadwal ganti radiator coolant idealny dilakukan setiap 40.000-80.000 kilometer.

Namun apa dampaknya jika air radiator atau radiator coolant ini lama enggak diganti baru?

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi tutup radiator mobil

Baca Juga: Radiator Coolant Keruh Kok Bikin Mesin Overheat, Ini Faktanya

"Kalau kita biarkan ini maka kandungan anti karat akan berkurang sehingga muncul sedikit demi sedikit karat," buka Pranoto, Service Advisor (SA) bengkel resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.

Karat ini sebagai sumber radiator coolant mampat dan pendinginan terganggu.

Alhasil suhu mesin akan naik terus menerus dan potensi overheat tinggi.

Karat yang muncul dan berkembang sehingga banyak bermunculan dan membuat pendinginan mesin terganggu.

Radiaor coolant ini juga bisa mengental karena bercampur dengan karat.

Penyebab radiator mobil berkarat

Baca Juga: Pakai Air AC Buat Radiator Coolant? Ternyata Gini Kata Bengkel Resmi

Alhasil radiator mampat dan overheat mesin akan semakin dekat.

"Jika sampai mesin overheat aduh dampaknya akan sangat merusak," terang Pranoto.

Mencegah hal tersebut ada baiknya radiator coolant diganti secara berkala ya.