Gampang, 3 Tips Sederhana Bikin Kompresor AC Mobil Lebih Awet

Ryan Fasha - Senin, 21 Juli 2025 | 16:00 WIB

Evaporator (kiri), kompresor (tengah) dan kondensor (kanan), 3 komponen AC mobil yang harus dicek kalau enggak dingin (Ryan Fasha - )

"Gesekan piston kompresor AC bisa diredam dari oli ini, tapi memang volumenya hanya sedikit sekali," buka Akbar Adi pemilik bengkel spesialis AC Adi Jaya.

Ganti oli kompresor berbarengan dengan freon AC minimal setiap 20.000 kilometer sekali.

Angga Raditya
Kenali kelebihan kekurangan pakai filter kabin karbon. ILUSTRASI. Filter kabin karbon

2. Filter Kabin

Walau jarak antara kompresor dengan filter kabin berjauhan namun sebenarnya saling berkaitan.

Filter kabin yang kotor membuat kita akan menyetel AC di suhu yang lebih dingin.

Mencapai suhu kabin yang lebih dingin ini dibutuhkan kinerja kompresor AC yang lebih keras.

"Bersihkan filter kabin setiap 10.000 kilometer dan ganti biasanya di 25.000 kilometer," terang pria yang bengkelnya ada di Jl. Pekapuran, Depok, Jawa Barat.

Angga Raditya
Kondensor AC mobil bentuknya mirip radiator karena berfungsi untuk pendinginan dan pelepasan hawa panas.

Baca Juga: Evaporator AC Mobil yang Berlendir, Ternyata Bikin Udara Kabin Begini

3. Bersihkan Kondensor

Kondensor ini berada di depan mobil, tepatnya di depan radiator.

Komponen ini merubah gas bertekanan tinggi yang panas menjadi cairan dengan suhu yang lebih rendah.

"Kalau kondensor kotor maka kerja kompresor AC lebih berat," tegasnya.

Bersihkan kisi kondensor AC dari kotoran setiap 6 bulan sekali dengan menyemprotkan air.