Pihak kepolisian selanjutnya menghubungi petugas Pos Polisi di Banyakan, Ngawi untuk mengadakan penghadangan.
Sementara pelapor bersama petugas mengamati perkembangan GPS.
“Personil Polisi Sragen dan Personil Pos Banyakan terus berkomunikasi soal perkembangan melalui GPS. Pada saat melintas di Pos Polisi banyakan, diduga pelaku menerobos petugas yang melakukan penghadangan,” jelasnya.
Tak cukup sampai disitu, polisi mengejar pelaku sampai masuk ke perumahan, dan kebun tebu, di Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
“Petugas bersama masyarakat melakukan pengejaran sampai pelaku berhasil diamankan, beserta motor matik. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Sragen untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.