Sejumlah barang milik warga terendam, termasuk barang elektronik milik Wulan.
"Barang-barang ada sebagian yang terendam. Televisi saya yang belum dipasang itu terendam. Lupa kalau ada Televisi," tambah dia.
Menurut Wulan, rumahnya selama ini tidak pernah kebanjiran, meski jalan utama di depan kompleks sering tergenang saat hujan.
Namun kali ini berbeda, karena air masuk dari arah belakang setelah tanggul jebol.
"Dari awal kita nggak banjir, walaupun banjir jalan raya. Karena ini jebol komplek belakang sama yang dari sana itu juga jebol," ucapnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Bandar Lampung, Kolong Daihatsu Sigra Seketika Bikin Tangis Warga Pecah
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq sebelumnya, mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur satu jam sebelumnya.
"Air masuk melalui pintu utama tembok rumah tempat usaha penyimpanan ayam beku, menyebabkan banjir di Perumahan Green Hils Serua Indah RT 10 RW 04," ujar Bambang.
Sebanyak 150 kepala keluarga (KK) terdampak dari total 170 KK di perumahan tersebut.
Sekitar 25 warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet oleh BPBD Tangsel, dibantu TNI dan Polri.
Warga yang mengungsi ditampung sementara di Masjid Al Fatah Serua Indah.