Gridoto.com - Memasang ban motor tidak boleh sembarangan karena ada efek negatif yang bisa dimunculkan.
Terutama pada ban depan, pemasangan arah rotasi ban harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan ban.
Apalagi, saat ini semakin banyak pabrikan ban membuat ban depan dan belakang dengan pola Kembangan yang sama, namun memiliki arah rotasi yang berbeda.
Artinya, ban yang sama bisa digunakan di roda depan ataupun belakang, namun arah rotasinya Ketika dipasang harus dibuat berbeda.
Saeful Anwar selaku Marketing Manager ADX Tire mengingatkan.
Baca Juga: Perlu Tahu, Hindari Beli Ban Motor yang Ditata Model Begini di Toko
"Pemasangan arah rotasi ban harus tepat karena fungsi antara ban depan dan belakang itu berbeda," buka Saeful.
Menurut Saeful, ban depan memiliki fungsi untuk memecah genangan air yang biasa muncul di aspal ketika hujan.
Air bisa dipecah lewat kembangan atau pattern yang ada pada permukaan ban.
Makanya penting untuk memastikan pattern atau pola kembangan ban saat terpasang sesuai dengan anjuran.
"Kalau ban depan dipasang dengan pattern atau pola kembangan yang terbalik, otomatis ban jadi tidak bisa memecah air," yakin Saeful.
Baca Juga: Trik Sederhana Biar Ban Motor Enggak Rusak Saat Tidak Dipakai Lama
"Bahayanya, saat motor melewati genangan cengkraman ban akan berkurang dan mudah mengalami slide," tambahnya.
Lalu bagaimana efeknya jika jalan yang dilewati dalam kondisi kering tanpa genangan air?
Menurut Saeful, untuk kondisi jalan yang kering sebenarnya kesalahan dalam pemasangan arah rotasi ban ini tidak memiliki banyak efek.
"Kalau kondisi jalannya kering sih aman-aman saja. Tidak ada efek khususnya," tutupnya.
Makanya, saat memasang ban di pelek perhatikan betul arah rotasi ban anjuran pabrikannya.
Umumnya setiap produsen ban sudah memberikan informasi tentang rekomendasi arah rotasi yang tercetak pada dinding ban.
Jadi kalian tinggal ikuti saja arah rotasi ban yang ada dinding ban.