"Melainkan menggunakan transmisi manual yang giginya dipindahkan dengan bantuan aktuator," tambah Ipung.
"Kemungkinan besar aktuator sudah pernah diservis jika transmisi tidak bisa masuk gigi, tapi pemasangannya kurang tepat," ungkapnya.
Menurut Ipung, saat membuka aktuator transmisi harus dalam posisi yang sama saat dibuka dan dipasang kembali.
Bila posisinya tidak sama, aktuator bisa tidak akurat dan menyebabkan error pada ECU, sehingga ECU ter-protect.
"Kalau ECU ter-protect, mesin mobil jadi tidak bisa dihidupkan," timpal Bonny.
Solusinya harus buka aktuator transmisi, dan setel manual sehingga kembali ke posisi yang benar.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Gejala Yang Muncul Saat Sokbreker Mobil Bekas Rusak