GridOto.com - Semua jenis transmisi matic mobil menggunakan oli.
Oli transmisi matic ini tidak hanya sebagai pelumasan namun mendukung kinerja dari berbagai komponen di dalamnya.
Setiap oli transmisi matic sudah disesuaikan mulai dari bahan dasar sampai kekentalannya.
Mengganti oli transmisi matic ini enggak boleh salah satau tertukar.
Misalnya sebuah mobil menggunakan transmisi matic CVT namun oli yang dimasukkan untuk transmisi matic konvensional.
Baca Juga: Salah Isi Oli Transmisi Matic Mobil, Ini yang Harus Dilakukan
"Wah kalau sampai salah tuang ini dampaknya merusak," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup pemilik bengkel Rizki Auto.
"Kesalahan memasukkan oli transmisi matic dan dipakai jalan maka umur komponen bisa lebih singkat," tambahnya
Komponen seperti body valve enggak akan bekerja dengan normal.
Hasilnya bis dirasakan perpindahan transmisi akan jedug atau ada bunyi kasar.
Sebelum melakukan pergantian oli transmisi matic kita wajib tahu jenis transmisi apa dan volume oli yang harus diganti.
Baca Juga: Inilah Gejala Transmisi Matik Mobil Bekas yang Overheat, Kalian Wajib Tahu
Kalau sudah terjadi kerusakan maka banyak sekali komponen yang harus diganti dan biaya yang dikeluarkan juga enggak sedikit.
"Maka dari itu jika tidak tahu serahkan saja semuanya ke bengkel," beber pria yang bengkelnya ada di Jl. Pulogebang, Jakarta Timur.
Itulah dampak jika salah ganti jenis oli transmisi matic.