Sebelumnya, pengamat marketing Yuswohady dalam postingan di Instagramnya menyebut dibanding tahun lalu, penjualan motor listrik anjlok hingga 80 persen.
Tahun lalu angka penjualan sebesar 63 ribu unit.
Sementara hingga Mei ini motor listrik hanya terjual 2 ribu unit saja.
Menurutnya, insentif sebesar Rp 7 juta yang belum dikucurkan pemerintah bukan penyebab motor listrik tidak laku.
"Ada penyebab yang fundamental namun tidak banyak dibicarakan yakni resistennya The Big Three Honda, Yamaha dan Suzuki masuk ke motor listrik," ungkapnya.
Lebih lanjut Yuswohady bilang, "Celakanya,"The Big Three justru enggan terjun secara serius ke pasar motor listrik," sebutnya di IG pribadinya.
Ia mengungkap, alih-alih meluncurkan lini motor listrik kompetitif dan massal,
mereka irit aksi dan bermain aman.
"Sebatas menguji coba prototipe, merilis model terbatas, dan menunda produksi massal," tutupnya.