Kerennya Mobil Formula E yang Dipakai di Jakarta E-Prix, Begini Spesifikasinya

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 22 Juni 2025 | 19:30 WIB

Mobil Formula E Gen3 Evo (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Mobil listrik Formula E yang dipakai dalam gelaran Jakarta E-Prix 2025 akhir pekan ini berbeda dengan sebelumnya.

Kini Formula E menggunakan mobil Gen3 Evo, yang merupakan versi upgrade dari mobil generasi 3 yang digunakan sebelumnya.

Gen3 Evo ini diklaim memiliki akselerasi lebih dahsyat dari mobil F1, dan juga lebih kencang dibandingkan Gen3.

Mobil tersebut mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam rentang waktu 1,82 detik saja, sangat cepat bukan?

Penopang utamanya adalah motor listrik berukuran cukup besar, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 350 kW.

Didukung dengan transmisi all wheel drive (AWD), daya cengkeram ban saat akselerasi pun lebih kuat sehingga wajar jika akselerasinya bisa saja lebih cepat dari mobil F1 yang masih RWD.

Formula E
Mobil Formula E Gen3 Evo

Selain itu mobil Gen3 Evo ini juga menggunakan teknologi yang memiliki standar baru dalam dampaknya ke lingkungan, yakni dengan teknologi dan part-part yang keberlanjutan.

Bodinya tak hanya didesain dengan bentuk lebih agresif, namun juga lebih kokoh dan lebih aerodinamis untuk menciptakan balapan wheel-to-wheel yang lebih dekat dan intens.

Baca Juga: Setir Formula E Nissan Digunakan Oliver Rowland dan Norman Nato Harganya Segini

Ban Hankook iON all-weather yang dioptimalkan memberikan peningkatan grip 5-10%, terbuat dari 35% bahan daur ulang dan berkelanjutan (naik dari 26% di Gen3).

Dalam urusan top speed, mobil ini mampu mencapai 322 km/jam yang menjadikannya semakin mendekati kecepatan Formula 1.

Dukungan rem regeneratif juga menjadi andalan, dengan memanfaatkan kapasitas regeneratif pengereman sebesar 600 kW untuk menghasilkan hampir 50% energi balapan selama lomba.

Formula E
Mobil Formula E Gen3 Evo

Motor listriknya lebih efisien dengan nilai mencapai 95 persen, klaimnya 40 persen lebih efisien dari mobil pembakaran internal.

Dari segi jejak karbon, mobil ini mendekati status netral karbon dengan baterai berkelanjutan, ditambah dengan pemasok mineral baterai dipilih berdasarkan standar penambangan yang etis dan berkelanjutan. 

Artinya baterainya akan selalu didaur ulang dan penggunaan kembali sel baterai, serat karbon daur ulang, dan material alami seperti linen dalam sasis.

Teknologi dari Gen3 Evo ini juga ditransfer secara linear ke mobil listrik jalanan, di mana sekarang banyak yang sudah digunakan di mobil produksi massal.

Selain itu pengisian daya motor listrik 600 kW juga dirancang dengan superfast charging, yakni sampai 30 detik saja saat balapan berlangsung.